BANDONO, Markus Setio and WOYANTI, Nenik (2010) PENGARUH PENDAPATAN, PENGUASAAN LAHAN, STATUS PERNIKAHAN, PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN, UMUR, TERHADAP KEPUTUSAN TENAGA KERJA MENJADI COMMUTER (Studi kasus Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Perpustakaan FE UNDIP.
| PDF - Published Version 535Kb |
Abstract
Keinginan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi di daerah lain, merupakan salah satu faktor pemicu munculnya commuter dari desa ke kota. Faktor lain yang menjadi pemicu commuter yaitu terbatasnya lapangan kerja di daerah asal. Faktor-faktor itu disebut faktor pendorong (centrifugal forces). Mereka yang memiliki lahan garapan atau menggarap lahan di daerah asal, cenderung tidak berniat pindah secara permanen atau sementara. Terikat tanah warisan, adat, budaya yang mengikat, menjadi kekuatan sentripetal (centripetal forces). Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh variabel pendapatan, penguasaan lahan, status pernikahan, pendidikan, jenis kelamin, dan umur secara individual (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan tenaga kerja melakukan commuter. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini mengunakan data primer dengan melakukan interview terhadap sampel yaitu sebanyak 100 responden (n = 100), dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi-instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logistic regression. Hasil dari analisis model binary logistic regression dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari enam variabel independen, terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan tenaga kerja melakukan commuter yaitu variabel pendapatan, status pernikahan, pendidikan, dan umur. Sedangkan variabel penguasaan lahan dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap keputusan tenaga kerja melakukan commuter. Hasil dari prediksi model binary logistic regression dapat diketahui bahwa responden yang diteliti konsisten untuk tetap melakukan commuter dan relatif besar kebenarannya hingga mencapai 91,4 persen. Secara keseluruhan model binary logistic regression yang dipakai dapat menerangkan keputusan tenaga kerja melakukan commuter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, serta mempunyai kehandalan dalam memprediksi sebesar 82,0 persen. Angka tersebut sekaligus menerangkan bahwa perilaku para responden dalam penelitian ini cenderung untuk tetap melakukan commuter.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies |
ID Code: | 22465 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Oct 2010 13:33 |
Last Modified: | 04 Oct 2010 13:33 |
Repository Staff Only: item control page