Purnomo, Mulyo Hadi and Irianto, Agus Maladi and Suharyo, Suharyo (2003) KEHIDUPAN KESENIAN DI PERKOTAAN Studi Kasus : Aktivitas di Sanggar Seni Paramesthi Semarang. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 187Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 904Kb |
Abstract
Dalam sejarahnya, kota Semarang jarang disinggung dalam khazanah seni dan budaya di Indonesia. Kenyataan ini berjalan hingga scat ini. Telah banyak lembaga balk bentukan pemerintah (DKJT dan Dekase) maupun swadaya masyarakat seniman sendiri didirikan untuk memecahkan persoalan id. Namun agaknya persoalan tersebut masih juga dianggap bahwa Semarang hanya memiliki semangat "klangenan" dalam berkesenian. Walaupun demikian keberadaan kantong-kantong kesenian dan kebudayaan di Semarang akhir-akhir ini sedikit mengurangi atribut buruk tersebut. Beberapa kantong/komunitas seni budaya muncul di Semarang: Sanggar Seni Paramesthi, Laboratorium Seni dan Kebudayaan LengkongCilik, Sasi Ageng Semarang, Komunitas Tapak Kaki, Sanggar Greget, dan Komunitas Tester Kampus. Sanggar Seni Paramesthi berdiri pada 1995 dan berkedudukan di jl. Kelud Raya no. 2. Walaupun berada di joglo dan gedung bakes kampus IKIP Negeri Semarang (sekarang Unnes) sanggar ini dikelola secara independen dan tidak memiliki hubungan struktural dengan Unnes. Kiprahnya lebih banyak dibangun dad militansi pengelolanya. Beberapa kegiatan yang bisa menjadi ikon keberadaan sanggar ini adalah: Sarasehan Rebo Legen dan Wayang Dongeng.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D051 Ancient History |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 22451 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 04 Oct 2010 10:36 |
Last Modified: | 04 Oct 2010 10:36 |
Repository Staff Only: item control page