SOSIALISASI MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KESEFIATAN REPRODUKSI PADA SJSWA SLTP / SLTA DI KOTA SEMARANG

Abstract

Although amount of case I-11V / AIDS reported in Indonesia by the end of year 1999 still below/under 400 people, estimated by a number in fact have exceeded 40.000 patient. From the amount 15% is woman of including adolescent of new putri sit in SLTP / SLTA. Otherwise there [is] action and conducted early is directional and also, hence in the year 2004 one who infection ADDS estimated will reach 100.000 people. But very worrying is that age group which is at most this virus infection ( high risk group ) namely productive age group. This research is conducted to get the information of concerning socialization model the tuition and counseling health reproduce at student SLTP / SLTA, this Research Method used by development model by using Device Model the Socialization which is in the form of guidance of small fish of health health reproduce to be adolescent. Result of research indicate that after conducted by a sanitary socialization of reproduction, knowable that there is difference of knowledge and attitude between before and after conducted by intervention. There is influence Ion concerning giving of health information reproduce to pass/through the socialization to knowledge of attitude draught of student Walaupun jumlah kasus HIV / AIDS yang dilaporkan di Indonesia pada akhir tahun 1999 masih dibawah 400 orang, diperkirakan angka sebenarnya sudah melebihi 40.000 penderita. Dad jumlah tersebut 15% adalah perempuan termasuk remaja putri yang barn duduk di SLTP / SLTA. Jib tidak ada tindakan ataupun penanggulangannya secara dini serta terarah, maka pada tahun 2004 orang yang terinfeksi AIDS diperkirakan akan mencapai 100.000 orang. Namun yang sangat mengkhwatirkan adalah kelompok usia produktif. Tujuan penelitian ini adalah mensosialisasikan model bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi pada siswa SLIT I SLTA. Metode pendekatan yang digunakan adalah model pengembangan dengan rancangan model sosialisasi yang berupa pemberian panduan materi kesehatan reproduksi untuk siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi, dapat diketahui bahwa ada perbedaan pengetahuan dan sikap siswa SLTP dan SLTA antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi . Ada pengaruh mengenai pemberian informasi kesehatan reproduksi melalui sosialisasi terhadap pengetahuan darn sikap pare siswa