Wardhani, Dyah Hesti and Suherman, Suherman (2003) PENINGKATAN KINERJA BIOFILTER MELALUI PENGURANGAN KETIDAKNORMALAN ALIRAN FLUIDA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 671Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 2064Kb |
Abstract
Dalam pengoperasian biofilter, yang menipakan salah satu jenis unggun tetap berpori, seringkali terjadi ketidaknormalan aliran fluida yang dikenal dengan istilah channeling flow. Channeling flow merupakan peristiwa mengalirnya fluida hanya pada slur tertentu saja, atau tidak merata ke seluruh bagian biofilter. Hal ini akan mengurangi kinerja biofilter. Pada penelitian ini akan dipelajari pengaruh penggunaan disperser cairan, dan pen arch fraksi volum disperser terhadap peningkatan kinerja biofilter. Disperser cairan merupakan partikel yang ukurannya lebih besar daripada ukuran partikel isian. Ukuran unggun isian yang digunakan adalah 0,24x0,24x0,3 m, diameter isian 0,3 cm dan laju alir fluida 242 mUmen dengan diameter disperser ,3 dan 1,7 cm. Sedangkan pada percobaan pengaruh fraksi volum disperser terhadap distribusi cairan, fraksi yang digunakan 0 — 0,4. Pada kolom dengan diameter isian yang sama (0,3 cm), adanya disperser yang diameternya lebih besar (1,7 cm) menyebabkan distribusi cairan lebih menyebar. Semakin besar fraksi volum disperser, maka channeling flow semakin berkurang.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 22435 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 04 Oct 2010 09:23 |
Last Modified: | 04 Oct 2010 09:23 |
Repository Staff Only: item control page