FENOMENA PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI AJANG PENAMPILAN DIRI

Riyanti, Astri (2010) FENOMENA PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI AJANG PENAMPILAN DIRI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
67Kb

Abstract

Di era globalisasi saat ini, social networking semakin berkembang di sebagian generasi muda di seluruh negara. Salah satu generasinya adalah Facebook. Saat ini Facebook begitu populer, melalui Facebook, facebookers bisa menandakan eksistensi dirinya di dunia maya. Facebookers dapat menampilkan aktivitas dan suasana hatinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan gagasan-gagasan yang mendasari facebookers menggunakan situs jejaring sosial Facebook sebagai ajang penampilan diri. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi karya Erving Goffman “The presentation of self in everyday life” yang meliputi front stage, setting, personal front, appearance, manner, back stage, impression management, dan mystification. Penelitian ini bertipe kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan narasumber yaitu empat orang informan pengguna aktif Facebook dengan usia 17-24 tahun dari beragam latar belakang sosial dan budayanya. Data mengenai gagasan-gagasan tersebut kemudian dikelompokkan menjadi dua tema yaitu: (1) Gagasan informan penelitian dalam menggunakan situs jejaring sosial Facebook (2) Gagasan informan penelitian dalam menggunakan situs jejaring sosial Facebook sebagai ajang penampilan diri. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Facebook layaknya sebuah panggung sandiwara, setiap individu berlomba-lomba menampilkan dirinya sebaik mungkin. Ini dapat dilihat dari aktivitas update status dan aktivitas memasang foto profil terbaik dilakukan facebookers untuk menciptakan citra diri yang positif. Semua yang ditampilkan facebookers di Facebook adalah selalu yang terbaik, karena menurut facebookers Facebook sebagai ajang penampilan dirinya di mata orang lain. Ketika facebookers menunjukkan fotonya maka ia ingin menunjukkan penampilannya di Facebook, sedangkan ketika facebookers menampilkan status maka ia ingin menunjukkan jati dirinya di Facebook, dan semua itu mengarah kepada ajang penampilan dirinya di Facebook. Kaitan unsur-unsur dramaturgi dengan ajang penampilan diri di Facebook meliputi front stage adalah hal-hal yang ditampilkan facebookers di Facebook, facebookers cenderung menampilkan sisi-sisi baiknya saja dalam dirinya. Setting terdiri dari profil yang ditampilkan oleh facebookers. Personal front yaitu meliputi foto profil, foto profil di Facebook bisa mewakili citra diri dari facebookers. Appearance yaitu meliputi aktivitas update status dan unggah foto di Facebook. Manner meliputi peran yang diharapkan oleh facebookers ketika melakukan aktivitas-aktivitas di Facebook. Back stage yaitu hal-hal yang disembunyikan oleh facebookers di Facebook, facebookers tidak pernah menceritakan kehidupan pribadinya di Facebook karena hal tersebut tidak pantas dan tidak perlu untuk dipublikasikan secara luas karena bersifat pribadi. Impression management meliputi bagaimana cara facebookers dalam memperoleh kesan yang baik di Facebook. Impression management sangat penting dalam menjalin pertemanan atau berhubungan dengan teman-teman di Facebook. Mystification yaitu meliputi bagaimana cara yang dilakukan oleh facebookers dalam memberi jarak pada jalinan pertemanan di Facebook. Untuk itu mystification perlu diterapkan apabila kita menjalin pertemanan dengan seseorang di Facebook.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:22350
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Sep 2010 12:19
Last Modified:30 Sep 2010 12:19

Repository Staff Only: item control page