LAP ORAN KEG IATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMANFAATAN SUMUR RESAPAN SEBAGA1 UPAYA MENGURANGI RESIKO BANJIR DI KOTAMADYA DATI II SEMARANG

PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH, PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH (1996) LAP ORAN KEG IATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMANFAATAN SUMUR RESAPAN SEBAGA1 UPAYA MENGURANGI RESIKO BANJIR DI KOTAMADYA DATI II SEMARANG. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN ..

[img]
Preview
PDF - Published Version
239Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
1096Kb

Abstract

Banjir merupakan masalah krusial di kota-kota di Indonesia. Terdapat perbedaan menyolok antara debit air pada musim penghujan dan musim kemarau. Debit maksimum banjir yang terjadi pada musim penghujan semakin besar jumlahnya, periode ulang semakin pendek serta waktu responya singkat. Kota Semarang termasuk daerah langganan banjir. Banjir terbesar yang terjadi di DPS (daerah pengaliran sungai) Kaligarang pada tahun 1990 menelan korban sebanyak 74 prang. Diantara penyebab banjir adalah kurang baiknya pengelolaan didaerah pengaliran sungai. Pada bagian hulu, perubahan penggunaan lahan dari lahan terbuka menjadi oemukirnan, industri atau penuntekan lain sangat cepat. Di bagian hilir, lean terbuka juga semakin sempit karena kebutuhan untuk pemukiman, industri, sarana dan prasarana lainya. Kedua hal tersebut menyebabkan penurunan jumlah luas permukaan resapan. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian besar menjadi aliran permukaan yang pada giliranya menimbulkan banjir. Di Kota Semarang, menurut data yang dilaporkan dari Dinas Pengairan Jawa Tengah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rasio antara debit maksimum dan debit minimum yang cukup tinggi. Disamping itu respon Daerah Pengaliran Sungai (DPS) cukup singkat atau waktu terjadinya hujan dan debit maksimum semakin pendek. Bertolak dari kondisi diatas, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah meinperbanyak volume air resapan melalui pemanfaatan sumur resapan. Sumur resapan merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi nilai koefisien aliran permukaan. Sumur resapan akan mampu meningkatkan jumlah air yang masuk kedalam tanah melalui penampungan air permukaan. Dengan meningkatnya jumlah air yang masuk kedalam tanah akan mengurangi jumlah sumbangan aliran permukaan di saluran-saluran atau sungai, sehingga debit banjir dapat dikurangi. Disamping itu sumur resapan dapat berfungsi mempertahankan kedudukan air bawah tanah. Tujuan dilaksanakanya pengabdiar masyarakat ini adalah memberikan pemahsmar tentang resiko banjir, menurnbuhkan peran serta masyarakat dalam menangguir ggi banjir melalui pemanfaatan sumur resapan, menjaga ketersediaan sumber air bagi penduduk. Dengan tgrsosialisasinya sumur resapan, diharapkan dapat mengurangi bahaya banjir sehingga dalam skala Micro, upaya ini mampu memberikan kontribusi terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Lokasi kegiatan di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang BaTit clan Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan. Dua wilayah kelurahan ini dipilih berdasarkan pada letak geografis dan jenis tarah yang memungkinkan dibangunya sumur resapan. Dad aspek sosiologis, Kembangarum dipilih karena warga di wilayah ini masih menggunakan sumur dangkal sebagai sumber air rrinun Dengan demikian, sumur resapan dapat memberi marifaat bagi meningkatnya cadangan air tanah bagi sumur penduduk. Warga Pedurungan Kidul telah menggunakan air PAM. Namun warga akan merasa memperoleh manfaat akan adanya sumur resapan sebagai penampung air limbah rumah tangga. Kemanfaatan ini perlu sebagai pertimbangan agar bisa menggugah peran serta masyarakat secara swadaya. Tahap awal dari pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan tentang bahaya banjir dan sumbangan sumur resapan untuk menanggulangi banjir. Penyuluhan juga menguraikan tentang manfaat lain dari sumur resapan (cadangan air tanah dan penampung limbah rumah tangga). Penyuluhan dilaksanakan pada acara temu warga yang secara rutin diselenggarakan sebulan sekali di tiap RT di dua kelurahan tersebut. Penyuluhan didua lokasi percontohan dilaksanakan masing-masing dua kali. Tahap kedua adalah pembuatan percontohan sumur resapan. Di Kembangarum dibuat empat sumur resapan sedang Pedurungan Kidul sebanyak dua. Tahap ketiga adalah pemantauan untuk mengetahui manfaat sumur percontohan dan respon masyarakat terhadap proyek percontohan.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Document UNDIP
ID Code:22077
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Sep 2010 14:02
Last Modified:07 Sep 2010 14:02

Repository Staff Only: item control page