PERBAIKAN SISTEM PENGASAPAN IKAN UNTUK MENGURANGI PENCEMARAN UDARA DI DALAM RUANG KERJA INDUSTRI KECIL DI KODIA SEMARANG

Abstract

Pengasapan ikon di Kelurahan Bandarharjo di lakukan oleh 56 pengusa kecil/menengah. Setiap pengusaha memperkerjakan 2 - 4 tenaga kerja. Pekerjaan pengasapan yang terbesar dilakukan musim panen ikan pada bulan Juli sampai September. Pendapatah yang diperoleh pekerja pengasapan ikon sebesar Rp. 9.000 per hari. Jumlah tersebut lebih besar dari pada up& minimum regional (UMR) Jawa Tengah, sedangkan jam kerja mereka termasuk jam•kerja penuh (56 jam per minggu). Teknologi yang dipergunakan uniuk pengasapan ikon masih tradisional sehingga uap pengasapan ikon membalik masuk ruangan proses produksi, sehingga mengganggu kesehatan pekerja terutama mata dan pernapasan. Disamping kesehatan akibat yang lainnya adatahaoses._ pembokaran ikon menjadi lebih lama waktunya. Polusi yang berupa asap juga menimbulkan dampak pada iingkungan sekitarnya. Bertolak dari kondisi diatas, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro memperkenalkan teknologi tepat guna (17G) yang bisa mengurangi asap di ruang kerja 'dan lingkungan. Teknologi tersebut dirakit dengan menggunakan bahan¬bahan bekas agar biaya per satuan unitnya murah. Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diperkenalkan ini mendapat respon yang positip don pengusaha pengasapan ikan. Mereka menginginkan agar teknologi tersebut dapat di contoh.