DISTRIBUSI DAN POPULASI TIRAM (Crassostrea cucullata) DI TEGAKAN MANGROVE

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam daerah tropika yang memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. Besarnya peranan ekosistem mangrove bagi kehidupan dapat diketahui dari banyaknya jenis binatang dan tumbuhan termasuk manusia yang hidupnya tergantung pada ekosistem mangrove. Salah satu jenis binatang yang hidup di tegakan mangrove adalah tiram (Crassostrea cucullata) yang hidupnya menempel pada tanaman mangrove, dan tiram ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani yang cukup tinggi. Metode yang digunakan untuk mengetahui distribusi tiram adalah dengan menggunakan metoda sensus petak contoh 1 x 1 m sebanyak 3 buah. Sedangkan untuk mengetahui aspek sosial ekonomi masyarakat tentang pemanfaatan tiram bagi penduduk sekitar dilakukan wawancara dengan panduan kuesioner. Dan hasil pengamatan dan analisis data lapangan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : berdasarkan Indeks Keanekaragaman biota air, perairan pantai Pasar Bangggi masih balk untuk mendukung kehidupan plankton dan benthos. Sedangkan berdasarkan besarnya indeks dispersi maka dapat dikatakan bahwa pola sebaran jenis tiram di tegakan mangrove Pasar Banggi adalah merata. Sedangkan mengenai aspek sosial ekonomi, berdasarkan hash! wawancara dengan penduduk setempat menyatakan bahwa tiram di dukuh Kaliuntu sangat potensial sebagai salah satu penambah penghasilan keluarga.