LAPOR AN PENELITIAN KALIMAT TANYA DALAM BAHASA INDONESIA

Sudaryono, Sudaryono and Subiyanto, Agus and Rukiyah, Rukiyah and Hastuti, Puji Sri (1994) LAPOR AN PENELITIAN KALIMAT TANYA DALAM BAHASA INDONESIA. Documentation. FAKULTAS SASTRA.

[img]
Preview
PDF - Published Version
119Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
582Kb

Abstract

Kalimat tanya adalah kallmat turunan dari kallmat ber1ta. Ciri utama kalimat tanya adalah 1ntonasi dan adanya kata tanya. Clri lalnnya adalah maknanya. Struktur fungal kalimat tanya sama dengan kolim•t befit a. Hadlrnya kata tanya dapat menggant1kan lungs1 Intl, atau fungal nonintl, atau mendu¬diAl gatra tarsendiri, yakni gatra penanya. Pola kallmat tanya adalah tzulggal dan malemtd<, hentuknya oapat berupa kallmat mayor atau kallmat minor, dan diateels¬nya dapat aktif atau pasif. Kalimat tanya dapat dibedakan menZadiS kallmat tanya yang tIdak mengharap jawaban, kallmat tanya Yang mengharap Jawaban, kalimat tanya yang mongharap Jawaben t minta izin, kalimat tanya Yang mengharap jaweban a memarintah. Pi liM1an kata dalam kalimat tanya ditentukan oleh Pala hubung an antara 0-1 dengan 0-2. Jika 0-1 sederalat dengan 0-2 di¬paka/ kata bless. Jik• M-1 leoth renal bar, 0-2 dipakai ka¬t, yang halue/takzin. Variasl kallmat tanya Juga berhubungan dengan unsur Munk. Da lam ;1 tuaei kedarahan dleakaz kata-kata Saha> daerak, dalam sztuaai naslenal dipakai kata-kata bahasa naslonel. Dalam situasi reams d1paka1 kata/struktur baku, dan dalam situasi tak resm1 dipaka1 kata/struktur nonbaku. Dalam komunikasi 'Assn dipakal kalimat tanya bentuk ringkas, andang dal am tu zsan dipakai bentuk lengkep den cermat. Interogative sentence is formed from declarative sentence by adding interogatif intonation, or an anteragative pronoun. Into¬rogative intonation and interogative pronoun is general feature of interogative sentence. Meaning Is one of another feature. Interogative pronoun would substitute for nucleus (function), margin, or to be a slot interogative. Sentence pattern of interogative; simple, compound, and complex. There are two diatesis of interogative, active and pasive voice. 1 t b d'ff interogative sentence which not reJlect respos interogative sentence which reject respons interogative sentence which re)ect respons and permission interogative sentence which reject racoons and imperative About diction in interogative sentence, if 0-1 is In same status with 0-2, we a w w ord. 0-1 lower than 0-2 e use politenes word. use Interogcommon ative sentence have some relation with a situatin aspect. In regional (Java) situstiome on, we use some Javenese word, and in national situation, we u e Indonesian word, and in formal situation we U50 standard word/structure. And In nonformal situation, we use non stsndard word/structure. In spoken language, weose minor sentence, and written language, we use complete, corect word/structure.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:Faculty of Humanities > Department of History
ID Code:22061
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Sep 2010 13:20
Last Modified:07 Sep 2010 13:20

Repository Staff Only: item control page