SOSIALISASI MODEL PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI IBU HAMIL MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG RESPONSIF GENDER

Sakti, Hastaning and Dewi, Endah Kumala (2004) SOSIALISASI MODEL PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI IBU HAMIL MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG RESPONSIF GENDER. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN .

[img]
Preview
PDF - Published Version
286Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
921Kb

Abstract

The Anemia Gizi represent the problem of health which often experienced of by pregnant mother. Governmental to though pass the pregnant mother treatment program have given the minimum iron tablet 90 tablet but mentioned not yet earned to degrade the occurence of anemia gizi of pregnant mother. The Research Action with the study to socialize the anaemia prevention of pregnant mother pass the booklet. Study population is pregnancy mother which anaemia in Sub-Province Demak, Central Java. Level of sampel taken by 45 pregnancy mother which anaemia. step of socialization Execution with the PRA method twice in Puskesmas Mranggen. As method with the partisipative approach of target taken composed the : pregnant mother and its couple, budan, doctor and Toma. After finding of its agreement [together/ along] with analysis SWOT, is later then of information pass the socialization the messages of exist in hold book. From test of knowable Rapied Sample T-Test that after following socialization during 2 week happened the make-up of value of knowledge score [of] concerning penanggulangan anaemia from 13,49 becoming 15,49. As for to the make-up of attitude value from 10,66 becoming 11,35. while score praktik from 11,94 becoming 12,00. While pursuant to analysis gender [in] Puskesmas Mranggen indicate that still there are difference gender in the effort penanggulangan of anaemia gizi [of] [at] pregnant mother. There [is] tendency of treatment of pregnancy and parturition assumed to become the part of woman duty . Besides iatri / pregnant mother not yet earned free determine the decision to chosen the place of pregnancy treatment and free in household management. Model the enableness in penanggulangan of anaemia gizi to pregnancy mother agreed on pass the socialization pass the PKK father, PKK Mother, Chief RT, Pengajian and Dasa Wisma. The also agreed on with that effort penanggulangan have to figure in the husband participation from pregnant mother. Anemia gizi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Meskipun pemerintah melalui program perawatan ibu hamil telah memberikan tablet besi minimal 90 tablet namun hal tersebut belum dapat menurunkan kejadian anemia gizi pada ibu hamil. Penelitian Action Research ini dilakukan dengan kajian untuk mensosialisasikan pencegahan anemia pada ibu hamil melalui buklet. Populasi studi adalah ibu hamil yang anemia di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Besarnya sampel yang diambil adalah 45 ibu hamil yang anemia. Tahapan pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan metode PRA yang dilakukan dua kali di Puskesmas Mranggen. Sebagai metode dengan pendekatan partisipatif sasaran yang diambil terdiri : ibu hamil dan pasangannya, budan dokter dan Toma. Setelah ditemukannya kesepakatannya bersama dengan analisa SWOT, kemudian dilakukan pemberian informasi melalui sosialisasi melalui pesan-pesan yang ada di buku pegangan. Dari .uji Rapied Sample T-test dapat diketahui bahwa setelah mengikuti sosialisasi selama 2 minggu terjadi peningkatan nilai skor pengetahuan mengenai penanggulangan anemia dari 13,49 menjadi 15,49. Adapun untuk peningkatan nilai sikap dari 10,66 menjadi 11,35. sedangkan skor praktik dari 11,94 menjadi 12.00. Sedangkan berdasarkan analisa gender di Pusdkesmas Mranggen menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan gender dalam upaya penanggulangan anemia gizi pada ibu hamil. Ada kecenderungan perawatan kehamilan dan proses kelahiran dianggap menjadi bagian dari tugas perempuan . Selain itu iatri / ibu hamil belum dapat bebas menentukan keputusan untuk memilih tempat perawatan kehamilan dan bebas dalam pengelolaan rumah tangga. Model pemberdayaan dalam penanggulangan anemia gizi bagi ibu hamil yang disepakati adalah melalui sosialisasi lewat PKK bapak-bapak, PKK ibu-ibu, Ketua RT, Pengajian dan Dasa Wisma. Juga disepakati bersama bahwa upaya penanggulangan harus menyertakan partisipasi suami dari ibu hamil.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:Document UNDIP
ID Code:22051
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Sep 2010 12:38
Last Modified:07 Sep 2010 12:38

Repository Staff Only: item control page