Yuliyanto, Gatot and Yulianto, Tony (2004) PENENTUAN ORIENTASI JURUS REKAHAN DENGAN METODE RESISTIVITAS AZIMUT. Documentation. PUSAT STUDI KEBUMIAN.
| PDF - Published Version 189Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 814Kb |
Abstract
Azimuthal apparent resistivity method is one of developing conventional resistivity methods. The measurements are made by rotating an electrode array through 180° or 360° and taking measurements along a sufficient number of azimuths to define any variation of apparent resistivity with orientation. The apparent resistivity for any one electrode spacing are then plotted in a polar diagram. In this research, the effectiveness of azimuthal apparent resistivity is used to determine fracture strike orientation, rockmass homogeneity and anisotropy. This research used square array configuration based on it has the best signal response and the highest horizontal structure resolution than other configurations. This method has good enough sensitivity to surface inhomogeneity, too. The result of this research show that fractures on location have 45° NE strike with rockmass anisotropy t 68.18 % and anisotropy coefficient 1.04. From four spacing used in this research: 3,0, 4.2, 6.0, and 8.5 meter, the greatest homogeneity index 1.51 shown at spacing of 6.0 meter. Metode resistivitas semu azimut merupakan pengembangan mutakhir dart metode resistivitas konvensional. Pengukuran resistivitas dengan metode resistivitas semu azimut ditakukan dengan memutar susunan elektroda hingga 180° atau 360° pada sejumtah azimut arah untuk menentukan variasi resistivitas semu terhadap orientasinya, Resistivitas semu untuk spasi elektroda pengukuran tertentu kemudian diptotkan ke dalam diagram polar. Pada penetitian ini efektifitas metode resistivitas semu azimut digunakan dalam penentuan arah jurus rekahan serta sit at homogenitas dan ketak-isotropan massa batuan. Pada penelitian ini digunakan konfigurasi bentangan persegi. Pemilihan konfigurasi ini didasarkan pada alasan respon sinyal yang paling baik dan resolusi struktur horisontat yang paling tinggi di antara konfigurasi tainnya serta sensitivitas terhadap ketak-homogenan permukaan yang cukup tinggi. Dar' penetitian penentuan jurus rekahan dengan metode resistivitas semu azimut ini diperoteh kesimpulan bahwa rekahan di tokasi penelitian mempunyal jurus 45° NE, dengan prosentase ketak-isotropan batuan ± 68,18 % dan koefisien ketak-isotropan batuan 1,04 serta dari empat spasi elektroda yang digunakan dalam penelitian yaitu 3,0 meter, 4,2 meter, 6,0 meter dan 8,5 meter, indeks homogenitas terbesar diperoteh path spasi elektroda 6,0 meter yaitu 1,51 yang mempunyai pota resistivitas semu azimut pada diagram polar yang berbeda dengan lainnya.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Physics |
ID Code: | 22050 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 07 Sep 2010 12:32 |
Last Modified: | 07 Sep 2010 12:32 |
Repository Staff Only: item control page