UNSUR ISI LIRIK LACU CAMPUR SARI (Suatu Kajian Semiotik)

Abstract

Link lagu campur sari pada hakikatnya adalah karya seni yang sama seperti puisi sebab mempunyai kcsamaan ciri, sewn adanya kepadatan isinya, bunyi persajakannya, pilihan kata yang menggunakan kata denotatif maupun konotatif, serta sarana retorikanya. Link lagu campur sari berdasarkan kajian semiotik, yaitu kajian dengan meli hat sistem tanda-tandanya dapat dilihat berdasarkan sistem tanda bahasa, tanda sastra, dan budaya. Kajian semiotik berusaha mencari tanda-tanda bermakna yang terdapat dalam lirik lagu. Data sebanyak seratus lagu campur sari dipilih secara acak, kemudian diklasifikasikan untuk mendapatkan pengelompokan isinya. Dengan teknik parafrasa atau pembacaan hermeneutik dapat diberikan pemalcnaan sesuai konteks. Hasil penelitian menunjukkan (I) link lagu campur sari bentuknya ada yang berupa pantun dan syair atau puisi bebas. Bunyi persajakan sangat dominan dan sangat diperlukan dalam mencapai efek estetis. Persajakan dalam link campur sari ada yang berpola abab (silang), aaaaa (penuh), aabb (berpasangan), dan tak beraturan., (2) Simbot dalam link lagu campur sari dapat diklasifikasikan menjadi simbol kosong (blank symbol), yaitu simbol yang sudah umum, klise dan sudah diketahui maknanya secara umum; simbol alam (natural symbol), yaitu simbol yang memanfaatkan fenomena alam, seperti air, tanah, flora, faun, matahari, bulan dan sebagainya; simbol khusus (private symbol), yaitu simbol yang khusus, unik dibuat pengarangnya tidak umum dan klise, dan (3) Isi link lagu campur sari dapat diklasifikasikan berisi percintaan (serenada) dengan segala problematiknya, mulai dari proses perkenalan, wuyung, penantian , pengasihan, poligami dan sebagainya; berisi nasihat ajaran hidup bagi anak maupun perilaku manusia di lingkungannya, dan berisi pemandangan alam, suasana atau tempat tertentu (pastural),Isi link lagu camps sari cenderung berisi percintaan, ini beralasan sebab link tagu campur sari dibuat atas perinintaan produser yang hertujuan selera pasar dan komersial. Selaian itu, persoalan cinta adatah persoalan yang mendasar bagi manusia tidak pandang remaja atau tun sesuai pmblematiknya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditnanfaatkan bagi pengarang lagu agar lebih berkreatif dalam menciptakan lambang, dan simbol yang menarik, bervariatif dan indah, serta berisi pesan sosial yang bervariatif tidak hanya persoalan cinta saja. Dagi penikmat seni, basil penelitian dapat membantu berapresiasi terhadap lagu-lagu campur sari.