PENGARUH PEMBANGUNAN PPN CILACAP TERHADAP SOSIAL EKONOMI NELAYAN KABUPATEN CILACAP

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Selman Jawa Tengah (Samudra Indonesia), yang meliputi terutama wilayah perairan Cilacap dan Kebumen, tingkat pemanfantannya belum optimal? PPN Cilacap dibangunan tidak hanya untuk memindahkan pusat pendaratan ikan Sentolokawat, namun juga diharapknn mampu meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan laut, khususnya di Samudera Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan nelayan umumnya dan nelayan Kabupaten Cilacap khususnya. Penelitian ini dilakukan mulai bulan September sampai dengan butan Novemnber 2000 di Kabupaten Cilacap•Pengumpulan data yang meliputi produksi dan nilai produksi perikanan, perkembangan nelaytin, armada penangkapan ikan, produktifitas nelayan dan income per kapita nelayan sedikitnya 9 (sembilan) tahun diperoleh dari instansi terkait. Sedangkan untuk sistem bagi hasil yang berlaku di wilayah studi, pendapatan, persepsi nelayan terhadap pembangunan PPNC dan mobilitas nelayan diperoleh dengan wawancara Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan pendekatan tabulasi silang dan analisis deskriptif. Perkembangan produksi perikanan taut (tangkap) di Kabupaten Cilacap berfluktuasi dari 7.284,20 ton (1990) sampai 19.491,4 (1998), dengan peningkatan produksi rata-rata sebesar 16,34% per tahun. Nilai produksi di Kabupaten Cilacap meningkat rata-rata sebesar 39,99% dari Rp. 11.870.300.000,- (1990) menjadi Rp. 100,039.500.000,- (1998. Peningkatan solume produksi terbesar terjadi padaitahun 1993 (118,90%). Besarnya peningkatan dan fluktuasi produksi tersebut disamping menggambarkan masih besamya potensi, juga menggambarkan besarnya pengarhh pembangunan PPNC. Perkembangan jenis dan jumlah armada —Kapal motor di Cilacap menggambarkan besamya pengaruh keberadaan PPNC. Hal itu terlihat bahwa sejak tahun 1994, pada saat PPNC sudah mulai beroperasi, jumlah kapal motor bertambbah cukup besar. Produktifitas dan income nelayan terendah terjadi pada tahun 1992,, dan kemudian meningkat tajam pada tahun berikutnya (1993). Produktifitas nelayan dan pendapatan per kapita nampaknya terkait erat dengan kehadiran pembangunan PPNC, dimana produktifitas nelayan dan pendapatan perkapitanya naik setelah pembangunan PPNC selesai pada tahun 1993 dan beroperasi penult pada tahun 1994. Nelttyan di Kabupaten Cilacap (khususnya yang berpangkalan di PPNC), tingkat mobilitasnya sangat tinggi. Hash wawancara menunjukkan bahwa 44 % dari responden berasal dari luar daerah Kabupaten Cilacap.