KAJIAN PENGARUH IODIUM DARI EKSTRAK RUMPUT LAUT TERHADAP TINGKAH LAKU DAN RESPON TUBUH MENCIT (Mus musculus)

Abstract

Iodine is micro element and is very important as a trace element in healthy diet humans. The function of Iodine is to become an integral part of thyroid hormones, mostly thyroxine. The need of Iodine can be aquated with the need for thyroid hormone production. The thyroxine hormone is a main hormone produced by the thyroid gland. A study of Iodine on marine algae of Caulerpa racemosa, Glacilaria gigas, Glacilaria sp and Sargassum sp have shown that Caulerpa racemosa the highest value of Iodine content (49014/100 gr). This research was aimed to study the impact of extraneous matter of marine algae Caulerpa racemosa to behaviour of mouse (Mus musculus). The fresh of marine algae Caulerpa racemosa were collected from Jepara waters and adjacent. The specimen were washed with fresh water and freed from extraneous matter and immediately bring out to laboratory. The detection of impact Iodine content to mouse (Mus musculus) done in laboratory of Exploration and Biotechnology, Diponegoro University, Teluk Awur, Jepara. Results from behaviour of mouse (Mus musculus) indicated that the different of behaviour between mouse with consume Caulerpa racemosa and without. Mouse consumed Caulerpa racemosa are more active and growth more better than without. The average Iodine content in the mouse with consume Caulerpa racemosa is 47,625 .sg and the mouse without consume Caulerpa racemosa is 75,385 }lg. The average weight of mouse consume Caulerpa racemosa (25,09 gr) is more higher than without (21,64 gr). Iodium merupakan zat gin mikro yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Penelitian terdahulu diketahui bahwa pada rumput laut jenis Caulerpa racemosa, Glacilaria gigas, Glacilaria sp dan Sargassum sp mengandung zat gizi lodium. Konsentrasi iodin tertinggi terdapat pada jenis rumput taut Caulerpa racemosa yaitu 490 pg/100 gr. Tujuan dad penelitian adalah menganalisis pengaruh pemberian ekstrak rumput Taut terhadap tingkah laku dan respon tubuh mencit (Mus musculus) dan mengkaji dampak pemberian ekstrak rumput laut yang mengandung 'odium terhadap mencit. Sampel rumput laut jenis Caulerpa racemosa dikoleksi Iangsung dad perairan Jepara dan sekitarnya, selanjutnya sampel dimasukkan wadah plastik dan dibawa ke Laboratorium UNDIP Teluk Awur, Jepara. Analisis pengaruh pemberian ekstrak rumput laut dan dampak pemberian ekstrak diumati selama 20 had (3 minggu). Hasil penelitian memperlihatkan ada pengaruh tingkah laku dan respon tubuh mencit yang diberi ekstraksi rumput taut dibandingkan dengan mencit yang tidak diberi ekstrak rumput laut. Mencit yang diberi ekstrak tampak aktif dan memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga perkembangannya lebih cepat, sebaliknya mencit yang tidak diberi ekstrak tampak pasif dan takut saat diberi makan. Hasil uji !odium dalam urine menunjukkan bahwa mencit yang diberi ekstrak rumput Taut mempunyai kandungan rata-rata lodium sebesar 47,625 µg dan yang tidak diberi ekstrak sebesar 75,385 ng. Mencit yang diberi ekstrak rumput laut menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dengan berat rata-rata di akhir penelitian adalah 25,09 gr sedangkan mencit yang tidak diberi ekstrak rumput laut adalah 21,64 gr.