TEKOLOGI BATHING SEBAGAI UPAYA WEEKS' DAN PERBAIKAN MUTU BENIN DALAM RANGKA MENGATASI KEGAGALAN BUDIDAYA UDANG WINDU (Penants monodon) Dl TAMBAK

Ditinaedi, All and Dumanto, Y.S. and Djanial, Rahman and Sarjito, Sarjito (2001) TEKOLOGI BATHING SEBAGAI UPAYA WEEKS' DAN PERBAIKAN MUTU BENIN DALAM RANGKA MENGATASI KEGAGALAN BUDIDAYA UDANG WINDU (Penants monodon) Dl TAMBAK. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN .

[img]
Preview
PDF - Published Version
140Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

658Kb

Abstract

Kegagalan yang saving dihadapi dalam budidaya udang windu (Penuens nwnodon PT di tambak pada umumnya terjadi karcna kualitas air dan adanya serangan penyakit. Bakteri dan virus inerupakan organist-nu yang dominan men iinbulkan pcnyakit di tambak udang. Pcnyakit iui dapat diturunkan dart induk yang idol) mengidap penyaldi pada benib Pasca larva) yang dibasilkan, akan tetapi juga dapat ditularkan Edell organ isme lain sehacai carrier pcnyakit pada udang yang lemah selama masa pemeliharaan Penelitian iui bertujuan untuk mengalasi penurunan kualitas benih dengan menggunakan ieknologi bathing dalam rangka kegagalan budidaya peningkatan produksi udang windu (Peaueus monadon F.) di tambak. Penelitian dilakukan dengan metoda eksperiinen di Laboratorium dengan Raneangan Acak Lcngkap (RAL) polo Pak torial. Perlakuan yang diterapkan adalah konsentrasi foinalin (100; 150 dan 300 ppm) sebagai faktor pertama dan waktu bathing (30, 45 dan 60 menit) sebagai faktor kedua, masing-masing dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah kualitas air (amoniak, I12S, DO, pH, salinitas dan temperatur); pertumbuhan, kelangsungan hidup, total koloni bakteri dan uji histologis udang windu. Penelitian ini dilakukan pada Bolan Juni — Desember 2001 di Laboratori um Budidaya dan Pembenihan, flak ultas Peri kanan dan Ilmu Kelantan, Marine center, Tetuk Awur, Jepara. Basil penelitian menunj ukkan baliwa bathing, khususnya interaksi pengaruh waktu dan konsentrasi Formant] bcrpengarull sangat nyata (p<0,01) terhadap tingkat kelulushidupan benih udang windu, tetapi tidak berpcngaruh terhadap pertumbuhan. Bathing dapat menurunkan jumlah koloni bakteri pada tubuli benih udang windu. Konsentrasi 100 dan 200 ppm formalin serta waktu bathing 30 dan 45 meta inenunjukkan basil optimal keltilushidupan benih Wang windu.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Document UNDIP
ID Code:22006
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Sep 2010 09:23
Last Modified:07 Sep 2010 09:23

Repository Staff Only: item control page