Segmentasi Pasar Menggunakan Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection (CHAID) (studi Kasus di PD. BPR – BKK Purwokerto Utara)

Abstract

Segmentasi pasar adalah bahasan klasik di bidang pemasaran yang tidak pernah kehilangan daya tariknya. Dalam riset-riset segmentasi, ada dua metode pendekatan yaitu metode interdependensi dan dependensi. Statistika menyediakan banyak alat bantu untuk riset-riset segmentasi. Salah satu alat bantu statistika untuk riset segmentasi yang menggunakan pendekatan dependensi adalah analisis CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection analysis). Hasil utama analisis CHAID adalah diagram yang mirip dengan diagram pohon keputusan yang menyediakan informasi tentang derajat hubungan antara variabel terikat terhadap variabel bebas dan informasi mengenai karakteristik segmen. Terdapat tiga jenis variabel bebas dalam analisis CHAID yaitu: monotonik, bebas, dan mengambang. Pada kasus PD. BPR-BKK Purwokerto Utara, analisis CHAID digunakan untuk menentukan segmentasi nasabah berdasarkan rating kredit nasabah sebagai variabel terikat dan data demografis nasabah sebagai variabel bebas. Segmentasi nasabah dengan bantuan analisis CHAID dilakukan untuk menentukan variabel-variabel data demografis nasabah yang paling mempengaruhi rating kredit serta mengidentifikasi segmen nasabah potensial dengan harapan resiko kredit macet dapat diminimumkan. Berdasarkan hasil analisis CHAID diperoleh empat segmen nasabah dengan tiga variabel bebas yang berpengaruh terhadap rating kredit yaitu: jenis jaminan, penghasilan rata-rata per bulan, dan masa kredit. Segmen nasabah yang mengambil kredit dengan menggunakan kendaraan bermotor (baik roda 2 maupun lebih dari 4); dan tanah/bangunan sebagai jaminannya serta memiliki penghasilan Rp 4.000.000,00 ke atas adalah segmen paling potensial untuk dijadikan target pasar di masa yang akan datang. Kata kunci: Segmentasi pasar, Kredit, Rating kredit, CHAID.