Munasik, Munasik (2005) STRATEGI REPRODUKSI KARANG Pori//opera damicornis DALAM MEMPERTAHANKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI DATARAN TERUMBU. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.
| PDF - Published Version 277Kb | |
| PDF - Published Version 948Kb |
Abstract
Brooding coral Poci//opora damicornis is wide distributed in Indo-Pacific as well as Java Sea. They have been known as an opportunist species which is characterized by produce large number of larvae at frequent intervals or coincident with physical disturbances. There are many reports from various areas of the Indo-Pacific, for instance, Palau, Great Barrier Reef, Hawaii, Enewetak, Guam, Western Australia, Taiwan and Okinawa. However, since there are some reports to indicate that there are differences in the number of reproductive seasons, timing of planulation (planula release) in terms of moon phase, and in presence of male colonies in addition to regular hermaphroditic colonies in Western Australia these need to be studied in many other areas, so far not studies on this subject in Indonesian waters as Well as in Central Java, Java Sea. Scleractinian coral P. damloornis is found at reef flat area in Panjang island, Central Java (Java Sea). Reef flat area is reef zone where physical environment usually harsh. Reproductive plasticity in corals has been considered to occur in corals on reef flats This suggest that the coral on reef flat has reproductive strategy by allocation of energy and reproduction output. • The study aims to know strategic of coral reproduction Pocillopora damicornis at reef flat area, Panjang Island, Jepara Reproductive strategy of Pod//opera damicornis at Panjang Island, Jepara —Java Sea (6° 34' 30" S 110° 37' 45" E) was studied by field observations of coral population and histological analysis of coral from 16 April 2005 — 11 October 2005. The coral was distributed in reef flat from 40-500 cm depth and density of colony was 1.0625 colony/m2, they were aggregated in the front reef. Coral size in .terms of maximum diameter ranged from 1-35 cm with an average (1 SD) 12,76 t 7.3 cm. Coral P. damicornis is hermaphroditic brooder their oocytes and spermailes were visible in each month on histological sections. During this observation period, both mature and immature oocytes varied size 50-125 1.1M in diameter were found in each cycle. It is suggested that the brooding coral posses a multiple, overlapping gametogenic cycles. Early stage of spermaries was found in histological sections which collected in new moon, indicating that sperm release occurred in a day after full moon. However, various developmental stages of embryo were visible in new moon. Thus, planuladon would be occurred in longtime period and asynchronous. Reproductive plasticity in corals has been considered to occur in corals on reef flats, where physical environment is usually harsh. The present study suggested that the brooding coral Adamicorrils produce a large planula-larva monthly and recruits near their natal reef. Thus, Adamicornis may recruit successfully on reef front that zone is more suitable for growing the juveniles. Karang Pocillopora damicornis banyak ditemukan di dataran terumbu P. Panjang tersebar dari bagian belakang terumbu hingga bagian depan terumbu. Dataran terumbu yang dangkal mempunyai lingkengan fisik yang keras akibat tingginya fluktuasi parameter perairan. Kondisi demikian diduga akan beipengaruh terhadap kehidupan pada ekosistem terumbu karang, terutama adalah proses yang paling sensitif yaitu reproduksi karang. Pola reproduksi karang secara seksual akan berbeda pada setiap wilayah terumbu dan gangguan dalam perairan akan mempengaruhi saat (timing), model dan produksi larva serta kemampuan rekruitmen suatu populasi karang. Perubahan kondisi perairan akan memaksa populasi karang untuk melakukan trik-trik/strategi dalam aktivitas reproduksinya, seperti sinkronisasi siklus reproduksi, pengalihan sumberdaya reproduksi dan output reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi reproduksi karang Pocillopora damicornis yang hidup di dataran terumbu Pulau Panjang, Jepara. PenehUan ini dilakukan mulai 16 April 2005 — 11 Oktober 2005.Pengambilan sampel dilakukan di Pulau Panjang Kabupaten Jepara yang terletak pada koordinat 6° 34' 30" LS 110° 37' 45" BT. Untuk mengetahui strategi reproduksi maim dalam pelaksanaan penelitian ditempuh studi reproduksi (masa reproduksi, gametogenesis dan embryogenesis) dan studi distribusi spatial koloni karang Pocillopora damicornis di P. Panjang. Distribusi karang diukur dengan menggunakan transek kuadrat (4X4m) .tegak lurus terhadap garis pantai. Transek dimulai dari pertama kali ditemukan karang P. damicornis selanjutnya menuju laut !elms hingga tak ditemukan karang sejenis. Parameter yang diamati adalah kepadatan (densitas), sebaran populasi karang serta diameter koloni. Studi reproduksi karang dilakukan dengan pengambilan sampel koloni karang di dataran terumbu (sisi selatan) P. Panjang secara berulang setiap bulan. Pengamatan gametogenesis dan embryogenesis dilakukan dengan penyediaan preparat jaringan dengan metode histologi reguler. Sampling dilakukan setiap bulan baru dari koloni karang yang telah dewasa berdiameter koloni lebih dari 10 cm. Karang P. damicornis ditemukan. di P. Panjang mulai dari kedalaman 0,4 m hingga 5 m. Koloni karang banyak ditemukan pada kedalaman 1-3 m. Populasi cenderung mengelompok di akhir transek dengan kelimpahan tertinggi ditemukan 117-184m dari garis pantai di kedalaman > 3m. Koloni yang ditemukan di dataran terumbu berada pada kisaran 150-200 in dari garis pantai di zona depan terumbu. Ukuran (diameter) koloni karang yang ditemukan di P. Panjang memiliki kisaran 1-35 cm. Karang penyusun di dataran terumbu kebanyakan pada kisaran 4-12 cm, dimana diameter rata-rata koloni di sisi Satan adalah 12,76 t 7,3 cm. Densitas populasi di dataran terumbu mencapai 1,0625 koloni/m2. Populasi Poollopora damicomis di dataran terumbu sisi selatan pulau cenderung memiliki pola pencaran secara mengelompok (dumped). Karang P. damicornis termasuk hermaphroditic brooder, garnet jantan dan Patina terdapat dalam satu polip. Reproduksi karang dllakukan dengan melepaskan planula-larva. Reproduksi karang P. damicornis di dataran terumbu berlangsung sepanjang tahun dimana koloni karang melakukan planulasi setiap bulan. Diperkirakan saat pelepasan planula-larva berlangsung pada bulan baru. Tampaknya terjadi ketidak samaan masa reproduksi balk antar polip maupun antar koloni. Fekunditas koloni karang dan ditentukan oleh jumlah polip dan kemampuan reproduksi pada tingkatan polip dimana fekunditas polip berkisar 1-3 planula per polip. Oogenesis terjadi secara overlap, oosit matang dan belum matang ditemukan secara bersama dalam satu ovarium yang ditemukan menempel/bertunas pada mesentert Setiap ovarium yang berisi 2-5 oosit. Karang Pod/louvre damicornls mdakukakan strategi reproduksi di dataran terumbu melalui cara: 1. Memperbesar kemampuan reproduksi, yaitu fekunditas besar dan melepaskan planula secara bulanan, 2. Melakukan cara reproduksi yang efektif, yaitu dengan cara "brooding' dengan tujuan memperbesar kelangsungan hidup anakan karang, 3. Melakukan rekruitmen dekat dengan induknya sehingga sebaran populasi melimpah di zona terumbu depan..
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 21999 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 07 Sep 2010 09:13 |
Last Modified: | 07 Sep 2010 09:13 |
Repository Staff Only: item control page