SOSIALISASI MODUL GIZI DAM KESEHATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

Problem less gizi of schoolchild still high enough in Indonesia. This situation is made worse again with still wormy number height at schoolchild that is ranging from 40-70%. Target of research is know the make-up of knowledge of gizi and elementary schoolchild health after getting socialization of model Research method used is sham experiment by [doing/conducting] intervention / treatment of] subjek. Sampel for the group of treatment [of] a number of 43 student, while for the group of control there [is] 42 student. Gathering and analyse the data [conducted by pursuant to varaibel research by comparing between treatment group and control, and result of pengusaan items [of] between before and after treatment. Statistical test by using different test " T Test Result of research indicate that the socialization of module of gizi and health child SD getting no knowledge difference [oft about way of prevention and penanggulangan of anaemia gizi between group of treatment and group control the ( p-value 0,622 > 0,005 ). But to assess the knowledge [of] there are knowledge difference about way of prevention and penanggulangan of anaemia gizi among before an after treatment at treatment group ( p- value 0,001 < 0,005). Masalah kurang gizi pada anak sekolah masih cukup tinggi di Indonesia. Keadaan ini diperburuk lagi dengan masih tingginya angka kecacingan pada anak sekolah yaitu berkisar antara 40-70%. Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan pengetahuan gizi don kesehatan anak sekolah dasar setelah mendapatkan sosialisasi model. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan melakukan intervensi / perlakuan pada subjek. Sampel untuk kelompok perlakuan sejumlah 43 siswa, sedangkan untuk kelompok kontrol ada 42 siswa. Pengumpulan dan analisa data dilakukan berdasarkan varaibel penelitian dengan membandingkan antara kelompok perlakuan dan kontrol, dan hasil pengusaan materi antara sebelum dan sesuadah perlakuan. Uji statistic dengan menggunakan uji beda "T Test ". Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi modul gizi dan kesehatan pada anak SD di dapatkan tidak ada perbedaan pengetahuan tentang cara pencegahan dan penanggulangan anemia gizi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol ( p-value 0,622 > 0,005 ). Namun untuk nilai pengetahuan terdapat perbedaan pengetahuan tentang cara pencegahan dan penanggulangan anemia gizi antara sebelaumd an sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan ( p- value 0,001 < 0,005 ).