STUDI PENGGUNAAN SPONGE SEBAGAI BIOFILTER DALAM BUDIDAYA UDANG : SUATU PENDEKATAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DALAM PENANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG.

Abstract

Sponge merupakan filter feeder yang mempunyai kemampuan untuk memfilter air yang luar biasa hingga 1200 kali volume tubuhnya satu hari. Sponge mampu menyaring hingga 70 % partikel organik dan 95 % bakteri dalam kolom air. Disamping itu sponge juga mempunyai kemampuan menghasilkan bahan bioaktif sehingga perlu dikaji potensinya sebagai biofilter alami. Empat jenis sponge yang dikoleksi dari pantai Jepara untuk mengetahui kemampuan sponge dalam menurunkan bakteri dan MPT serta pengaruhnya terhadap kelulushidupan larva udang dari serangan Vibrio harveyi. Metoda yang digunakan adalah dengan uji tantang dimana larva udang dipelihara dalam air media yang telah dikontamonasi V. harveyi pada kepadatan 10 sel/mm. Sebagai kontrol larva udang dipelihara dalam media + bakteri tanpa adanya sponge. Pengamatan dilakukan hingga seluruh udang kontrol mati. Setelah itu kemudian kepadatan bakteri dan MPT pada air media diukur. Hasil uji menunjukan sponge mampu menurunkan bakteri hingga dan MPT hingga 87,3 % dan 76,3 %. Disamping itu adanya sponge juga terbukti meningkatkan kelulushidupan larva udang hingga 83,3 %. SUMMARY Sponge is a filter feeder animal that has incredible ability in filtering water up to 1200 times of its body volume in a day. Sponge also able to filter the organic matter and bacteria in water column up to 70 % and 95 %, respectively. Beside that the animal also produce the bioactive compound, therefore it is need to evaluated the potency as natural bio filter. Four sponges were collected from Jepara water in order to investigate the ability of the animal in reducing the bacteria and inorganic suspended material and also the effect of the sponge against survival rate of the shrimp larvae treated with Vibrio harveyi at 107 cell/nun. As control, some larvae reared only in water contaminated with V. Harveyi without sponge. Investigation conducted till all of the larvae control dead. After that, the density of the bacteria and organic suspended material were measured. The test result showed that sponges able to reduced the density of the bacteria and organic suspended material up to 87,3 % and 76,3 %, respectively. The existence of the sponges also proved increase the survival rate of the larvae up to 83,3 %.