HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT TERAPI ANTIBIOTIK DENGAN TIMBULNYA MULTIRESISTENSI FLORA NORMAL NARES ANTERIOR TERHADAP ANTIBIOTIK Studi Kasus Kontrol pada Pasien Poli Umum Puskesmas Mijen, Semarang Barat

Hadi, Purnomo and Farida, Helmia and Winarto, Winarto (2003) HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT TERAPI ANTIBIOTIK DENGAN TIMBULNYA MULTIRESISTENSI FLORA NORMAL NARES ANTERIOR TERHADAP ANTIBIOTIK Studi Kasus Kontrol pada Pasien Poli Umum Puskesmas Mijen, Semarang Barat. Documentation. FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2609Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
894Kb

Abstract

Latar Belakang. Penyakit infeksi termasuk masalah utama kesehatan di dunia. Penanggulangan utama untuk megobati adalah dengan pemberian antibiotik. Setelah kurang lebih 50 tahun dapat ditanggulangi dengan antibiotik, kini penyakit infeksi menimbulkan masalah baru dengan munculnya multiresistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan. Penelitian ini ingin mengetahui apakah riwayat terapi antibiotika merupakan faktor risiko multi-resistensi flora normal terhadap antibiotika, mendapatkan faktor-faktor risiko multiresistei isi Flora normal swab hidung pasien Puskesmas Mijen (Staphylococcus sp). terhadap antibiotik. Metodologi. Penelitian berdasarkan Case — control study. Kriteria kasus adalah pasien yang hasil swab hidungnya menghasilkan isolat Staphylococcus sp. yang multiresisten terhadap antibiotik sejumlah 11 pasien. Kontrol adalah pasien yang hasil swab hidungnya menghasilkan isolat Staphylococcus sp. yang tidak multiresisten terhadap antibiotik sejumlah 33 pasien. Faktor risiko yang diteliti adalah riwayat terapi antibiotik, kebiasaan berobat dan tingkat pendidikan responden. Data dicari dengan metode penelitian catatan medis di Puskesmas Mijen dan wawancara langsung dengan responden. Dari 484 sampel swab hidung responden teridentifikasi 143 isolat Staphylococcus sp. Hasil tes resistensi terhadap isolat Staphylococcus sp. menunjukkan 11 isolat (7,69%) merupakan strain multiresisten. Analisis data menunjukkan bahwa riwayat terapi antibiotik, kebiasaan berobat, dan tingkat pendidikan responden secara bermakna mempunyai risiko terjadinya peristiwa multi-resisten flora normal nares anterior Staphylococcus sp. terhadap antibiotik.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:21973
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:07 Sep 2010 08:42
Last Modified:07 Sep 2010 08:42

Repository Staff Only: item control page