Hidayati, Wahyu and Dewi, Nur Setiawati (2003) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA PENCECGAHAN PENYALAIIGUNAAN OBAT DI SEKOLAH. Documentation. FAKULTAS KEDOKTERAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1159Kb | ||
| PDF - Published Version 200Kb |
Abstract
Adolescence is time a child to growth quickly, which there are many manners they do to get their own identity. Some time they are doing bad manners, and it says child neglect. Drug abilse is one of child neglect, which a lot of adolescent get a hold it in schools. 166 from 1029 schools in Jakarta have many (1015 from 447.856) students who consumes narcotic and psychotropic (Kanwil Diknas DKI Jakarta). In Hukom (1999) nine of ten adolescent agree that marijuana is in everywhere. Counselors in school have contributed to kept their student from it. The goals of this research are (1) getting description of counselors in schools to solve the adolescents problems (2) the difficulties in sole the student problems (3) knowing about adolescent (4) knowing about drug abuse and the effects (5) how to keep the students from drug abuse. Qualitative method use to answers the research questions. Focusing Group Discussion (FGD) with respondent 7 counselors from junior high school who have experiences 5 years. Researcher choice for the respondent are counselor from Junior high school in Semarang, because it is the first time which adolescent looks for their identity. The results of this research: (I) Counselors are the close person with student in problem solving, can approach to student every time (2) The most difficulties in solves student problems are if their parents or their teacher covering up their mistakes (3) They know that adolescent is time to search their own selves (4) All of the counselors know that drug abuse can destroyed the physically and social, it's looks from the change of their physic and behavior (5) The efforts to solve student's problems with conference and discuss with police, discuss in little group, OSIS, givepay attention to the students behavior exchange, to let in some significant student to spy, and away the student who use drug from school if they are in severe condition. The hesitation of counselors in schools is related to legal aspects, that some time it make they afraid reporting the incident because of the evidence not obvious yet. So they need supports to solve drug abuse in school from students, parents, another teachers in school and another institutions like police, court, hospital, rehabilitation, etcMasa remaja terjadi pertumbuhan yang cepat diantara usia yang lain misalnya seperti pertumbuhan dan perkembangan fisik, emosi, kognitif dan sosial. Pertumbuhan yang cepat dapat menimbulkan stress dengan masalah yang berhubungan dengan hal tersebut sehingga akan berdampak pada kesehatan dan keselamatan remaja tersebut. Pada masa inilah remaja mulai mencari identitas dirinya, dengan mulai mencoba — coba hal-hal yang bath dan agar diterima oleh kelompoknya.Kegiatan mereka terkadang merupakan hal yang negatif, sehingga diasumsikan sebagai suatu bentuk kenakalan. Salah satu kenakalan remaja yang sedang menjadi perhatian era millenium adalah masalah penyalahgunaan obat terlarang. Menurut Hukom (1999) hampir sembilan dari sepuluh remaja setuju bahwa marijuana telah terdapat dimana — mana. Hal ini diperkuat dengan data Kanwil Diknas DKI Jakarta bahwa sebanyak 166 sekolah dati 1029 sekolah di Jakarta kini memiliki siswa — siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotik, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) sebanyak 1015 orang dari 447.856 total siswa yang ada di Jakarta. Sekolah merupakan salah satu tempat yang aman dalam mengkonsumsi narkoba. Sehingga peran dari pihak sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotik dan obat terlarang sangat diperlukan untuk mencetak generasi yang tangguh untuk masa depan. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran tentang tugas bimbingan konseling dalam menyelesaikan masalah remaja di sekolah, kesulitan yang dialami guru BK tetang masa remaja. Mendapatkan gambaran tentang pemahaman guru BK tentang NAPZAdan akibat yang ditimbulkan , serta usaha pencegahan yang dapat dilakukan oleh gum BK dalam upaya pencegahan penyalahgunaan that di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah focus group discussion (P'GD) dengan alasan agar peneliti dapat menemukan kepedulian guru BK dalam upaya pencegahan terjadi penyalahgunaan that (Holloway & Wheeler, 1998). Sampel diambil guru BK SLTP, karena pada usia tersebutlah seorang anak mulai menapaki masa remajanya. Untuk itulah responden dalam penelitian ini adalah guru BK dari 7 sekolah SLTP di semarang, yang inewakili wilayah 8 rayon yang ada. Basil penelitian ini adalah bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah remaja, namun justru kesulitan terletak pada orang tua yang terlalu melindungi anaknya karena kurang memahami peran guru BK. Masalah remaja yang ditemukan di sekolah adalah penyalahgunaan obat, sex yang berhubungan dengan teman atau hanya sekedar menghayal karena membaca buku sex, membawa VCD porno, merokok. Sedangkan pemahamana guru BK tentang NAPZA adalah that yang dapat merusak baik fisik atau sosial dengan gejala yang jelas perubahannya pad anak dari perilaku sampai perubahan fisik yang terjadi. Sedangkan usaha yang lakukan adalah memberikan ceramah kerja sama dengan OS1S, polisi, LSM, mengamati perubahan perilaku anak, mengikutsertakan siswa untuk mengamati teman yang dicurigai, mengeluarkan anak dengan kecanduan berat yang sulit diatasi. Keraguan guru BK adalah berkaitan dengan aspek hukum yang kadang membuat guru takut bergerak karena bukti yang belum jelas sehingga diperlukan prosedur yang jelas agar guru dapat bertindak tanpa raga.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
ID Code: | 21941 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 07 Sep 2010 07:42 |
Last Modified: | 07 Sep 2010 07:42 |
Repository Staff Only: item control page