KAJIAN DAMPAK PENCEMARAN TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN DAN STABILITAS EKOSISTEM DI MUARA SUNGAI BARON SEMARANG

Yusuf, Muh. and Pratikto, Ibnu and Maslukahl , Lilik (2005) KAJIAN DAMPAK PENCEMARAN TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN DAN STABILITAS EKOSISTEM DI MUARA SUNGAI BARON SEMARANG. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
322Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

3747Kb

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengkaji: (1) kualitas lingkungan perairan, (2) struktur komunitas hewan makrobenthos, yaitu indeks keanekaragaman (H') dan keseragaman jenis (E); dan (3) stabilitas ekosistem perairan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Studi Kasus. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali ulangan, dengan interval 14-15 hari, Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kualitas perairan adalah Baku Mutu Air Laut, dan IMLP. Analisis untuk mengetahui struktur komunitas benthos yaitu menghitung indeks H' dan E; sedangkan untuk mengetahui stabilitas ekosistem menggunakan 3 model, yaitu Motomura, Preston dan Mc. Arthur. Berdasarkan hasil pengukuran parameter fisika-kimia air menunjukkan bahwa beberapa parameter seperti MPT atau TSS, BOD5, COD, N-NH3, deterjen, dan logam bent Cr 6+ dan Cd ternyata nilainya telah melampaui batas yang diinginkan dalam Baku Mum Air Laut. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan IMLP, nilainya menunjukkan ke dalam kriteria kuaiitas air yang buruk sampai dengan sedang. Berdasarkan hasil perhitungan Nilai indeks H' dan E hewan makrobenthos, yaitu berkisar dari rendah sampai dengan sedang. Berdasarkan nilai ini, dikatakan bahwa perairan di daerah penelitian telah tercemar kategori ringan sampai dengan bent. Sedangkan hasil perhitungan uji kesesuaian model menunjukkan bahwa lingkungan yang selalu tidak stabil dan tertekan adalah stasiun I dan II; kondisi yang selalu stabil adalah stasiun III; kondisi yang tidak stabil adalah stasiun IV dan VI; dan kondisi yang mengalami perbaikan ke arah yang stabil adz lah stasiun V. SUMMARY Muh. Yusuf; Ibnu Pratikto; and Lilik Maslukah, 2005. The Impact Study of Waters Pollution on Waters Environmental Quality and Ecosystem Stability of Babon River Estuary of Semarang. The aim of this research is to know the quality of waters environment, the community structure of makrozoobenthos (H' and E index values), and ecosystem stability based on abundance distribution of the bmthos. The research method is case study. The sample is taken three times with the interval of 14-15 days. Data analysis to know the waters quality use Sea Water Quality Standard, IMLP. The analysis to know community structure of the benthos use diversity (FT) and equity index (E). The analysis to know ecosystem stability use 3 models, that are : Motomura, Prseston and Mc. Arthur models. Based on the result of water physics-chemistry parameter measurement shown that some parameter TSS, BOD5, COD, N-NI-B, detetjen, and heavy metals Cr6+ and Cd have been over the needed as stated in Sea Water Quality Standard; so based on the IMLP value shown that the waters quality had indicated criteria: bad upto medium level. The diversity index value of macrozoobenthos between low until medium levels; so on based that level to be called waters in this researched location has been polluted in the low up to the highly category (levels). Based on the suitability model showed, the ecosystem environment were always not stable at stasion I and II; the environment condition was always stable at stasion III; the condition that had trend to decrease not stable at stasion IV and VI; and the condition had trend to stable ecosystem at stasion V.

Item Type:Monograph (Documentation)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:21931
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:06 Sep 2010 13:52
Last Modified:06 Sep 2010 13:52

Repository Staff Only: item control page