Sedjati, Sri and Indrayanti, Elis (2005) STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BAHAN BIOAICTIF ANTIJAMUR PADA SPONGE ALAM DAN SPONGE KULTUR. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.
| PDF - Published Version 171Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 742Kb |
Abstract
Sponge telah diketahui sebagai sumber bahan bioaktif yang paling prospelctif. Namun pada umumnya sponge sangat sulit untuk diperoleh dalam jumlah besar secara kontinyu sehingga perlu dikultur. Target dari penelitian ini adalah diperolehnya data dasar tentang kandungan bahan bioaktif sponge Haliclona sp yang dikultur baik secara laboratories maupun di laut dibandingkan dengan sponge alam. Semua sponge diekstrak dengan metanol. Kemudian ekstrak metanol tersebut diujikan terhadap jamur Aspergillus flavus dan Candida albicans pada konsentrasi 62,5; 125; 250 µg/disk. Pada uji terhadap jamur A. flavus dan C. albicans, seluruh ekstrak sponge mampu menghambat pertumbuhan jamur uji. Sponge hasil kultur di taut menunjukan hasil yang paling baik. Pada konsentrasi ekstrak sebesar 250 µg/disk zona hambatan yang ditimbulkan oleh ekstrak sponge kultur laut rata-rata sebesar 23,70 m, sedangkan sponge alam sebesar 19,32 dan sponge kultur laboratorium membentuk zona hambatan sebesar 9,14-19,71 mm. Kata kunci : sponge, kultur, Aspergillus flavus, Candida albicans, anti jamur SUMMARY Sponge is known as the most prospective source of bioactive substances. However, most of sponges can not be obtained in a huge amount continously. So, it is need be cultured Aims of this study is to obtain a data base of the bioactive substances content in sponge Haliclona sp cultured in laboratory and in the sea and natural sponge. All of the sponge extracted with methanol. Then, the extracts were tested against Aspergillus flavus dan Candida albicans at the concentration 62,5; 125; 250 µg/disk. The test result showed that all of the extract inhibit the A. flavus dan C. albicans. Sponge cultured in laboratory has lowest bioactivity against both Aspergillus flavus and Candida albicans. On the other hand, sponge cultured in the sea has the strongest bioactivity against the fungi. Key words : Haliclona sp, culture, Aspergillus flavus, Candida albicans, antifungal
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 21915 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 06 Sep 2010 11:46 |
Last Modified: | 06 Sep 2010 11:46 |
Repository Staff Only: item control page