KEDUDUKAN DAN FUNGS1 SINGIR BAGI MASYARAKAT SASTRA JAWA

Suyanto, Suyanto and Rukiyah, Rukiyah (2002) KEDUDUKAN DAN FUNGS1 SINGIR BAGI MASYARAKAT SASTRA JAWA. Documentation. FAKULTAS SASTRA.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1096Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
193Kb

Abstract

Singir as Javanese poetry is not paid attention by literary experts. The poetry is not noticed in many catalogues and periods of Javanese litterature, and there is a few research on it. The singir population is very large and its tradition is still living and developing up to now; so that, it is necessary to place it as a Javanese genre. Besides, the strucure of the singir texts is different from that of other Javanese literary texts bicause it is influenced by Arabian-Islamic poetic. Besides, althougt singir not paid attention by literary experts, but singir existencion on pesantren community (moslem community) in Java has sonic importance function. So that, research on singir function for javanese community is very necessary. To solve the first problem is used genric approach and to solve the second problem is used pragmatic approach. To place singir on Javanese genre is used inner structure and outer structur indicator and to reach of the singir function on Javanese community is used literay studies and directed observation. The result of genre analysis shows that the singir has structure difference from that of the other new Javanese poetry, like tembang, porikan, and gegurnan. Besides, the singir structure is different from Malay syair which is assumpted as its hypogram. Singir is compossed by two lines in each couplets (maisnawi) but syair is compossed by four lines in each couplet (rribtri). Such a condition is influenced by Arabic poetry, nazant. The result from function analysis shows that singir for Javanese community has three functions, there arc religional and spiritual function, education function, and aesthetics or poetics function. Singir sebagai puisi Jawa kurang diperhatikan doh para ahli sastra. Hal itu disebabkan tidak dicatatnya genre tersebut dalam berbagai katalog sastra Jawa dan tidak disebutkan dalam berbagai periodisasi sastra serta sedikitnya hasil penelitian tentangnya. Mengingat populasinya cukup banyak dan terus berkembang hingga kini, maka puisi tersebut perlu diposisikan sebagai sebuah genre sastra Jawa. Di samping itu, struktur teks singir berbeda dengan jenis-jenis sastra Jawa yang lain karena singir banyak terpengaruh oleh puitika Arab-Islam. Meskipun singir tersebut kurang diperhatikan etch pant ahli, tetapi kehadirannya di kalangan masyarakat salmi di Jawa mempunyai fungsi yang sangat penting. Oleh karena itu, penelitian aspek pragmatik khususnya Ringsinya bagi masyarakat Jawa perlu dilakukan. Untuk memecahkan masalah yang pertama digunakan pendekatan genre, sedangkan untuk memecahkan masalah kedua digunakan pendekatan pragmatik. Untuk menentukan genre singir sebagai sastra Jawa digunakan indikator bentuk luar dan dalam yang membangun struktur karya sastra. Adapun untuk mendapatkan fungsi singir bagi masyarakat Jawa digunakan studi pustaka dam observasi langsung di lokasi penelitian. Dad Kajian genre diperoleh basil bahwa singir sebagai jenis puisi Jawa Baru menunjukkan perbedaan dengan jenis sastra .lawa Baru yang lain seperti tembang, parikan, dan geguritan balk dad bentuk luar maupun bentuk dalamnya. Di samping itu, singir juga menunjukkan perbedaan dengan dengan syair Melayu yang dianggap sebagai hipogramnya. Singir dibangun oleh bait-bait yang terdiri dart dua bads seuntai (maanawi) sedangkan syair terdiri atas empat baris seuntai (rubai). Kondisi semacam itu dipengaruhi oleh puisi Arab, nazam. Dari kajian fungsi, diperoleh hasil bahwa singir mempunyai tiga fungsi utama bagi masyarakat Jawa, yaitu fungsi keagamaan dan spiritual, fungsi pendidikan dan pengajaran, serta fungsi hiburan.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:21911
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:06 Sep 2010 11:33
Last Modified:06 Sep 2010 11:33

Repository Staff Only: item control page