Susanto, , JC and Mellyana, Omega (2003) PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK SELAMA ENAM BULAN PADA MAKANAN SAPIHAN ANAK UMUR 6 -18 BULAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PROFIL LIPID DI KELURAHAN BULU LOR KECAMATAN SEMARANG UTARA. Documentation. FAKULTAS KEDOKTERAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1558Kb | ||
| PDF - Published Version 311Kb |
Abstract
Weaning period is a critical period in developing country. At this time children are growing fast but often they receive not enough food they need or caused by recurrent infection, therefore, they become growth faltering . Oil is a high callory food that recommended by WHO, but rare in use. Early study was held by education about The improvement complementary feeding with addition of oil, coconut milk, fish, and beans with given butter that significantly increase nutritional status with z-score for height for age . This study is to fmd whether oil suplementation for six months can increase growth ( weight and height according to z-score ). This study used randomized controlled trial. 184 samples from 6-18 months children devided into 2 group. Oil group ( 99 children ) received 200cc oil every 2 weeks and the placebo group ( 85 children ) received 200cc sirupus simplex, all in the same shape bottle. Each child received 3 times a tea spoonfull per day mixed in complementary food when it still warm. Weight ( in gram ) of subjects were measured every two weeks with digital scale while they were given another bottle until the 12th bottle ( 24 weeks = 6 months ). Height ( in cm ) were measured every 4 weeks ( a month ) when the subject wass laying on board. At that time subjects also given the bottle until the sixth month. The study was held at Sulu Lor district, Semarang Utara. Effect of the oil or sirupus and residual that not consumpted was recorded every two weeks by nurse was trained. From discriptive analysis, age, sex, mother's education, child, and parent's wage are not significant to growth (with p= 0,809, p = 0,104 ; p= 0,713 ; p= 0,402, p= 0,141 ). Mean callory of lipid from oil and placebo is not significant, mean Lipid intake from population is low ( 96 children : 52,2 % ), very low ( 43 children : 23,4 % ). Mean cholesterol from oil group is higher ( 157,3 mg/dl ) than placebo ( 142,9 mg/di ) with p = 0,001 ( significant ). The changes of z-score for weight for age from oil group is significantly different ( p= 0,000 ). The changes of z-score for height for age is significantly different (p= 0,001). But the changes of z-score for weight and height is not significant (p= 0,062) That the lipid was not measure before is the limitation of this study. Lipid is only measure after the treatment. The lipid measured only 10% ( 20 samples; 10 from oil group, 10 from placebo group, decided with lottery ) from all samples. Food record is not repeated to know if there is another callory consumtion from another source.Masa penyapihan merupakan masa yang kritis di negara sedang berkembang. Pada masa ini anak masih tumbuh cepat, tetapi justru sering mendapat makanan yang tidak mencukupi kebutuhan atau pada umumnya disebabkan oleh infeksi yang sering atau lama sehingga sering terjadi Growth faltering. Minyak merupakan sumber kalori yang tinggi dan dianjurkan oleh WHO, namun jarang digunakan. Penelitian sebelumnya dengan cara pemberian penyuluhan peningkatan mutu makanan pendamping ASI dengan pemberian minyak, santan, ikan dan kacang-kacangan memberikan hasil yang bermakna terhadap peningkatan status gizi dengan Z score tinggi badan menurut umur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah suplementasi minyak selama enam bulan dapat tnempengaruhi pertumbuhan yaitu terdapat peningkatan berg badan dan panjang badan berdasarkan nilai Z Score. Penelitian ini menggunakan metode uji acak terkontrol. Sampel sebanyak 184 anak umur 6 sampai 18 bulan terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok minyak (99 anak) dan kelompok plasebo (85 anak). Kelompok minyak mendapatkan 200 cc minyak tiap dua minggu sekali.. Kelompok plasebo mendapatkan 200 cc sirupus simpleks dalam botol kemasan yang sama Masing = masing diberikan sebanyak 3 x satu sendok obat sehari, dicampurkan pada makanan sapihannya saat masih hangat. Berat badan (dalam gram) subyek ditimbang nap' due minggu sekali dengan timbangan digital, saat subyek mengambil botol berikutnya sampai botol ke-12 (24 minggu= 6 bulan). Sisa minyak/sirupus simpleks dicatat tiap dua minggu sekali. Tinggi badan (dalam cm) diukur tiap 4 minggu (satu bulan ) sekali dengan ukuran panjang badan berbaring saat penderita datang mengambil both) sampai bulan keenam. Tempat penelitian di Kelurahan Bulu Lor , kecamatan Semarang Utara. Dari analisis diskriptif, usia awal, jenis kelamin, pendidikan ibu,jumlah anak, penghasilan orang tua tidak ada perbedaan bennakna terhadap pertumbuhan anak sebelum perlakuan dengan nilai p > 0,05 ( p= 0,809, p = 0,104 ; p= 0,713 ; p= 0,402, p= 0,141). Rata-rata kalori berasal dan lemak antara plasebo dan minyak tidak ada perbedaan, tingkat asupan lemak rata-rata pada populasi adalah kurang (96 anak; 52,2 %), berikutnya kurang sekali (43 analc;23,4 %). Nilai rerata kadar kolesterol pada kelompok minyak lebih tinggi yaitu 157,3 mg/di dibanding plasebo 142,9 mg/di berbecla bennakna (p= 0,001). Perubahan Z score berat badan terhadap umur menurut kelompok suplementasi berbeda bet-maim dengan p = 0,000. Perubahan Z score panjang badan terhadap umur berbeda secara bennakna dengan p = 0,001. Tetapi perubahan Z score Berat badan dan panjang badan tidak berbeda secara bermakna dengan p= 0,062. Kelemahan penelitian ini adalah tidal< mengukur kadar lemak sebelum perlakuan, tapi pengulcuran kadar lemalc hanya sesudah perlakuan. Jutnlah sampel yang diukur kadar lemalaiya hanya 10 % dari jumlah subyek keseluruhan yaitu 20 orang ( 10 dari kelompok plasebo dan 10 dari kelompok minyalc yang ditentulcan secara undian). Food record ulang tidalc dilalculcan untuk menilai adanya konsumsi peninglcatan energi dari makanan lain. Saran : perlu dilakulcan pengulatran kadar kolesterol ulang untuk semua subyek atau sub sampel yang lebih besar setelah 6 bulan atau satu tahun tanpa suplementasi minyak.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 21891 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 06 Sep 2010 10:59 |
Last Modified: | 06 Sep 2010 10:59 |
Repository Staff Only: item control page