Sulistyo, Sulistyo and Rusnaldy, Rusnaldy (2002) OPTIMASI SISTEM PERLINDUNGAN KOROSI DENGAN METODE PERLINDUNGAN ANODA KORBAN UNTUK STRUKTUR TIANG PANCANG PIPA BAJA BANGUNAN DERMAGA MELALUI PEMODELAN SKALA LABORATORIUM. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1734Kb | ||
| PDF - Published Version 241Kb |
Abstract
Perlindungan korosi katodik ada dua macam yaitu perlindungan korosi katodik dengan anoda korban dan perlindungan katodik arus terpasang. Perlindungan korosi ini merupakan perlindungan pada katoda sehingga serangan korosinya terhambat. Tiang pancang dermaga pada umumnya terbuat dari besi beton dan pipa baja. Bila tiang pancang terbuat dari baja maka baja akan mudah terserang korosi karena berada pada lingkungan yang korosif air laut. Disamping terkena serangan korosi tiang pancang juga menerima beban dari luar yang berupa beban dermaga dan beban bongkar muat di dermaga. Dengan demikian tiang pancang hams mampu mendukung kedua beban tersebut. Serangan korosi sangat membahayakan konstruksi bila tidak dikendalikan, serangan lambat tetapi tidak kelihatan lambat laun dapat merobohkan konstruksi itu sendiri. Tiang pancang dermaga yang terserang korosi dapat berupa korosi sumuran maupun korosi merata. Dengan adanya luka pada tiang pancang akibat korosi dan menerima beban dari luar maka akan meningkatkan konsentrasi tegangan pada tiang pancang sehingga akan menurunkan kemampuan mendukung beban. Penelitian yang dilakukan dengan memodelkan tiang pancang dermaga dalam skala laboratorium, tiang pancang yang dimodelkan terbuat dari baja St 40 dengan diameter 10 mm dan panjang tiang 20 cm. 'Hang diletakkan pada ember dan berdiri kokoh dengan bantuan baut pengikat. Bak diisi dengan media elektrolit dengan variasi air suling, air sumur, air payau serta air laut. Perlindungan tiang pancang dari serangan korosi dilakukan dengan menempatkan anoda korban yang berupa material seng (Zn). Posisi material Zn direkatkan dengan tiang pancang pada bagian yang tercelup media elektrolit, pada bagian permukaan elektrolit (splash zone) dan dibagian atas permukaan air. Pemilihan Zn sebagai anoda korban karena Zn mempunya tegangan korosi yang lebih negatip sehingga akan terserang korosi lebih dulu disbanding baja St 40. Basil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa serangan korosi pada baja yang paling besar terjadi pada daerah permukaan. Pada permukaan ini reaksi korosi berlangsung cepat karena konsentrasi oksigen lebih banyak. Media yang paling mudah menyerang korosi adalah air laut.Kondisi ini karena air laut banyak mengandung zat-zat yang terlarut dengan ion klorida 17191 mg/L, sedang air payau 4107,42 mg/L. Posisi efektif penempatan anoda korban pada tiang pancang dari 3 posisi yang dipasang pada daerah yang tercelup, pada bagian permukaan dan diatas permukaan air adalah pada daerah daerah permukaan (splash zone) Kebutuhan Zn secara teoritis dibandingkan dengan hasil penelitian lebih besar yang teoritis dengan perbedaan yang sangat menyolok. Secara eksperimen 0,955 kg/m2/th sedangkan kebutuhan teoritis 2,79 kg/m2/th Kebutuhan teorotis hampir mencapai 3 kali atau 300 %. Adanya beban luar pada lingkungan korosif maka kebutuhan anoda korban meningkat. Besarnya laju korosi pada tiang pancang berbeban dan tidak berbeban peningkatannya 200 % lebih besar pada tegangan sekitar 2600 kg/m2. Perlindungan korosi baja dengan metode anoda korban Zn sangat efektif dengan laju korosi masih dibawah 0, 5 mm /th dan dikatakan bahwa perlindungan masih kondisi baik. Column support in structure pier is always contact with corrosive media. This condition needs treatment to protect corrosion. The way to protect the corrosion is using cathodes protection with sacrificial anode. The material that used to protect steel column support is zing. The sing material can used as sacrificial anode because it has potential corrosive more negative. Beside column support attacked corrosion, the column must support external load from its structure and other load as truck, container and so on. Thus column receive double load. This condition must be known characteristic of the load especially to know behavior of load corrosion so the column can support load long period. The research that was done is collection of information about characteristic position of sacrificial anode at the column support and number sacrificial that's needed. The position of sing at the column can effect the rate of the corrosion of the column. To know the behavior of pier structure, the research made the prototype pier structure at laboratory. At the laboratory was done installation of sing at the prototype column and column was installed at plastic chink that filled with corrosive media as sea water. Result research show that the position of sing optimum at splash zone. In this area the reaction of corrosion was attacked more aggressive because in this area is more contains of oxygen. Beside position of sing , the research show that the need of sacrificial anode increase with the load of column. The increase can achieve 200 % at load 2600 kg/m2 compare without load. This condition will be affected with sacrificial anode need.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 21888 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 06 Sep 2010 10:40 |
Last Modified: | 06 Sep 2010 10:40 |
Repository Staff Only: item control page