POTENSI BIOAKTIVITAS ALKALOID DARI LAMUN (SEAGRASS) Enhalus acoroides (L.F) Poyle

Setyati, Wills Ari and Subagiyo, Subagiyo and Ridlo, Ali (2005) POTENSI BIOAKTIVITAS ALKALOID DARI LAMUN (SEAGRASS) Enhalus acoroides (L.F) Poyle. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
223Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1046Kb

Abstract

Indonesia have the high of seagrass diversity but until now the potential of seagrass not yet to utilize optimally. The utilization of alkaloid from seagrass as antibacterial agent is one of aspects to optimalization. Enhalus acoroides is one of the seagrass that easy to find in lndpnesian waters. The research aimed to assay alkaloid in Enhalus acoroides and their antibacterial ativity toward Bacillus sp, Staphilococcus sp, Aeromonas salmon! and Vibrio harveyi. The research was conducted during Mei to September 2005. Preparation and extraction of sample was done at Exploration and Biotechnological Marine Resources laboratory, and Antibacterial activity was assyed at Mikrobiology Laboratory, FPK, Teluk Awur, Jepara The result showed that Enhalus acoroides have alkaloid with antibacterial ativity toward Bacillus sp, Staphilococcus sp, Aeromonas salmon! and Vibrio harveyi. Concentration of alkaloid and the long of incubation time have positive effect to activity. Indonesia merupakan negara yang kaya akan padang lamun (seagrass), namun sampai saat ini potensi lamun belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu jenis lamun yang banyak ditemukan di perairan Indonesia adalah Enhalus acoroides. Untuk mengoptimalkan potensi lamun dapat dilakukan dengan memanfaatkan senyawa alkaloid yang terdapat di dalamnya, antara lain dengan memanfaatkan alkaloid lamun sebagai zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan alkaloid dalam lamun Enhalus acoroides dan melakukan uji bioaktivitasnya sebagai zat antibakteri terhadap bakteri Bacillus sp, Staphilococcus sp, Aeromonas salmoni dan Vibrio harveyi Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan bulan September 2005. Preparasi dan ekstraksi sampel dilakukan di Laboratorium Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Laut, sedangkan Eiji antibakteri dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Laut FPK FPK UNDIP Teluk Awur, Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamin Enhalus acoroides mengandung senyawa alkaloid yang bersifat bioaktif sebagai antibakteri terhadap keempat bakteri uji. Diameter zona hambatan terkecil terjadi pada konsentrasi I Jig alkaloid/disk pada waktu inkubasi 24 jam, sedangkan zona hambatan tertinggi dicapai pada konsentrasi alkaloid 5014 /disk terhadap bakteri Vibrio harveyi dengan waktu inkubasi 72 jam yang mencapai 3,91 mm -T- 0,78 mm. Waktu inkubasi dan konsentrasi alkaloid berpengaruh positif terhadap aktivitas antibakteri.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:21887
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:06 Sep 2010 10:39
Last Modified:06 Sep 2010 10:39

Repository Staff Only: item control page