ANALISIS KECENDERUNGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN JALAN ARTERI SEMARANG

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan Kota Semarang yang pesat akan menuntut kebutuhan ruang yang besar pula, di lain pihakruang kota sangat terbatas, akibatnya perkembangan meluas hingga ke pinggiran kota Semarang. Sejalan dengan hal itu, pertumbuhan aktivitas ekonomi dan perkembangan penduduk kota Semarang terus meningkat yang disertai dengan permintaan akan lahan atau ruang yang semakin meningkat pula, sebagai akibatnya terjadi perubahan penggunaan lahan. Pesatnya perubahan penggunaan lahan yang terjadi di kawasan sekitar jalan arteri Semarang, diakibatkan oleh perkembangan Kota Semarang sendiri dan keberadaan jalan arteri semarang, jika hal tersebut tidak dikendalikan dapat mengganggu struktur tata Ruang Kawasan Studi Dalam rangka pengendalian tata ruang di kawasan sekitar jalan arteri tersebut, maka terlebih dahulu perlu diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahannya. Hal ini bertujuan untuk menemukenali faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di kawasan sekitar jalan arteri tersebut. Dad hasil seleksi faktor-faktor perubah bebas dan dengan melihat gejala dan proses perubahan penggunaan lahan, maka dapat disimpulkan ada 5 faktor yang berpengaruh (dominan) yaitu : 1. Faktor luas lahan kosong 2. Faktor luas lahan industri 3. Faktor jumlah fasilitas 4. Faktor jumlah Interchange 5. Faktor volume lalu lintas. Dari hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat ditemukan faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di kawasan sekitar jalan arteri Semarang. Adanya beberapa fungsi kawasan (industri, perdagangan, perumahan dan sebagainya) nantinya menuntut adanya prasarana penunjang lain serta fasilitas pendukung, sehingga dapat meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi penggunaan lahan di sekitar kawasan jalan arteri. Berdasarkan faktor-faktor tersebut akan dibuat suatu model peramalan untuk mengantisipasi perkembangan penggunaan lahan pada tahun 2000, yang akan dipergunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kebijaksanaan penggunaan lahan yang berlaku. Dari hasil penelitian ini nantinya juga diharapkan dapat di evaluasi penggunaan lahan yang masih dapat dikembangkan juga penggunaan lahan dan fasilitas apa yang perlu dibatasi, karena telah melampaui proporsi penggunaan lahan kosong bagi ruang terbuka dan konservasi tumbuhan (taman dan jalur hijau) yang masih tersedia. Pengawasan dan pengendalian penggunaan lahan ini nantinya dapat berfungsi sebagai alat kontrol dalam mekanisme perkembangan fisik kawasan. Dalam perkembangannya penataan ruang (terutama penggunaan lahannya) dikawasan sekitar jalan arteri menjadi lebih teratur dan terkendali.