PENGEMBANGAN BEST COR KELABU BERSTRUKTUR BAINIT SEBAGAI MATERIAL TROMOL REM BUS/TRUK

Abstract

Bus/truck is ones of mass transportation for passengers and goods. The safety of operations of these vehicles is very important. Ones of components that suppbrt safety of these vehicle operations are brake drum. Much of this component are imported or under licensed. These are because the quality of brake drum that produces by small-scale local industry not yet reached the imported ones. One of the biggest obstacles is materials design, The goal of this research is to study applications of bainitics (ausferrite) structure of grey castt, iron produced by austempering process for brake drum material. The parameter of austempering process are quenching temperature (TQ) and holding time (to). In the first year of research, the effect of TQ and tq on the nlicrostructure and mechanical properties of grey cast iron have been evaluated. The grey cast iron 'that used are non-alloyed FC20 and 3 variations chemical composition of FC20 that alloying of Cr and Cu. Quenching temperature and holding time that used in these process are TQ = 350°C, 400°C, 450°C, 500°C and to = 1,5hour, 2hour, 2,5hour. The result of microstructure test indicates austenite phase transformed into bainite (ausferrite), fine pcarlite and retained austenite. The highest increasing of hardness of materials is 170% that received in to = 2hour. The increasing of hardness of FC20, which alloyed Cr and Cu and treatment process can be 220%. Bus/truk merupakan salah satu mods transportasi penumpang dan barang yang bersifat massal. Oleh karena itu keselamatan dan kenyamanan kendaraan ini sangatlah penting. Salah satu komponen yang mendukung keselamatan tersebut adalah tromol rem. Komponen ini sebagian besar masih impor atau lisensi. Hal ini disebabkan industri nasional terutama IKM belum mampu tnenghasilkan tromol rem yang berkualitus sebaik tromol rem impor/lisensi. Salah satu penyebabnya adalah hambatan teknologi material. Penelitian ini berupaya mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan mengkaji suatu spesifikasi besi cor kclabu yang memiliki struktur bainit sebagai material tromol rent Penelitian tahun I telah berhasil mengetahui pengaruh parameter temperatur peneelupan To dan lamanya peneelupan to terhadap perubahan struktur mikro dan sifat mekanis besi cor kelabu pada proses austempering. Empat jenis besi cor kelabu yaitu FC20 dan 3 modifikasi komposisi kimia FC20 dengan ditambah Cr dan Cu dengan prosentase tertentn telah dilakukan proses austempering. Parameter proses austempering yang ditetapkan adalah TQ 350°C, 400°C, 450°C dan 500°C serta to = I,5jam, 2jam dan 2,5jam. Basil pengamatan struktur mikro menunjukkan dengan dilakUkannya proses austempering tersebut telah terjadi perubahan fasa dari austenit menjadi bandit (ausferit) dan perlit halus serta sedikit austenit yang tersisa (retained austenite). Peningkatan kekerasan tertinggi diperoleh pada to = 2jam dan peningkatan kekerasan yang diperoleh inencapai 170%. Dengan dilakukannya penambahan unsur paduan dan diterapkannya prose's austempering, kekerasan FC20 meningkat menjadi 220%.