Pengaruh Faktor Fisik Lingkungan & Sosial Ekonomi Terhadap Kerapatan Vegetasi Pekarangan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaligarang

Abstract

Research was carried out on April until Oktober 2000 in three villages , that is Kalongan, Pudak Payung and Sukorejo. The research purpose was to study about an influence of an enviromental fisic and social economic factors to density of yard vegetation in long area of Kaligarang river, Semarang. The research used interview methods, field survey for measurement plants, and colecting of secundary data. The data was analyzed by descriptive analyzed to know the influence of the two factors to density of yard vegetation. The result showed that an enviromental fisic and social economic factors influence to density of yard vegetation. The enviromental fisic factor especially soil fertility showed influence to density of yard vegetation. High fertility soil tend to be high density and low fertility soil haVe low density. The influence of the sosial economic factor that is showed by the community which high social economic tend to be low density and if low social economic community showed high density. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Oktober 2000 di tiga desa yaitu desa Kalongan, desa Pudak Payung dan desa Sukorejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh faktor fisik Iingkungan dan sosial ekonomi terhadap kerapatan vegetasi di Daerah Aliran Sungai Kaligarang, Semarang. Metode yang digunakan adalah wawancara, pengukuran langsung untuk vegetasi dan pengumpulan data Sekunder. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap kerapatan vegetasi pekarangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fisik Iingkungan dan sosial ekonomi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nilai kerapatan vegetasi pekarangan. Faktor fisik lingkungan terutama berkaitan dengan kesuburan tanah menunjukan bahwa tanah yang subur, irnakaiieettilerung mempunyai nilai kerapatan yang tinggi, sedang yang tidak atau kurang subur, nilai kerapatannya rendah. Sedang pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap kerapatan vegetasi pekarangan menunjukkan bahwa masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi tinggi, cenderung nilai kerapatannya rendah dan tingkat sosial ekonomi rendah, maka nilai kerapatan vegetasinya tinggi.