Yusuf , Trias and Hermintoyo, M. and Suyanto, Suyanto (2000) PERAN DAN FUNGSI WANITA EBER PADA MASYARAKAT NELAYAN PANTAI UTARA JAWA TENGAH Studi Kasus Masyarakat Pantai Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Documentation. FAKULTAS SASTRA .
| PDF - Published Version 282Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1129Kb |
Abstract
This research has a purpose description of woman worker at the coastal area, who called eber. Eber is a woman working in informal sector by pick up scattered fish on coastal area, or the beach, from the crop of fisher. Eber begin their work after a ship put it's crop ashore nothing abaout tired, when the fisher in the land, reach a shore and the sea. There are interesting reflections in eber field, form the ground research process done by reseacher, particularly by put himself as a participatory method. When did the activity take place for the time at coastal area, in Gempolsewu village ? There are no factual explanations on this. Have ever, there has been a cycle among fisher, eber and buyer connected since years. In the connestion, eber has a role which can not be denied. In an economic and social stratification eber is an informal sector work field but there is a dynamization in the field. There are static eber's who always be eber, but the eber's who can earn enough financial capial, can make ther status higher as buyer. At the Gempolsewu village there is 7 % of 284 women in the Village works as Eber. And than, 42 % or 120 women are fishermen wifes, 95 women or 33,3% are not from fishermen family . While, eber who succeced as broker are 5 women or 1,7 % From data, it is necessary to develop special skill's among the eber's so this descriptive data can be to women inpoering in their society applied. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pekerja wanita di pantai, yang dinamakan dengan eber. Eber adalah wanita yang melakukan pekerjaan di sektor informal, dengan melakukan pekerjaannya berusaha memunguti sisa ikan yang tercecer di pantai dari hasil melaut pars nelayan. Eber ini melakukan pekerjaannya tanpa mengenal lelah, setiap kapal yang mendarat dari laut. Dan proses ground reseach yang dilakukan peneliti, terutama menempatkan peneliti sebagai bagian dari partisipatoris pada proses penelitian didapatkan gambaran yang menarik berkaitan dengan dunia eber. Kapan awal eber melakukan kegiatan di pantai Gempolsewu ? tidak diketahui dengan pasti. Namun demikian, selama bertahun-tahun telah diketahui secara pasti ada siklus yang jelas antara nelayan, eber, pedagang/pembeli ikan di pantai saling berhubungan. Paelb=kedinambungan tersebut, eber mempunyai peran yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Dalam hal ini, secara stratifikasi eonomi maupun sozialreter sebagai profesi sektor informal, ternyata ada yang mengalami dinamisasi. Ada eber yang stabs tetap sebagai eber selama hiclup, namun ada juga eber yang berubah menjadi juragan, ketika dia dapat mengumpulkan modal untuk membeli ikan dari nelayan. Di Gempolsewu, eber yang ada jumlahnya 7% dari jumlah perempuan di desa tersebut, dengnan angka 284 orang. Ada 42 % atau 129 prang §dalah " eber berstatus istri nelayan. Sementara yang 33,3 % atau 95 orang, adalah eber yang tidak berasal 010 koiu‘ga nelayan. Sennentara eber yang telah berhasil sebagai tengkulak ada 5 orang, atau 1,7%. Dad data itu perlu adanya peningkatan ketrampilan yang khusus dapat diberikan kepada eber, sehingga data deskkriptif ini dapat dimanfaatkan menjadi pemberdayaan di masyarakat
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
ID Code: | 21820 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 06 Sep 2010 08:29 |
Last Modified: | 06 Sep 2010 08:29 |
Repository Staff Only: item control page