Sunarto, Sunarto and Rahardjo, Turnomo and Pujosantoso, Hedi and Pradekso, Tandiyo (1998) PENGARUH POLA KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP POLA KONSUMSI MEDIA TELEVISI PADA ANAK DI JAWA TENGAH. Documentation. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
| PDF - Published Version 394Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1314Kb |
Abstract
@phis researcn's aiming was to describe the relationship between the family CORLILIWIleation panem and children viewing patterns on television in Central Java. Besides, it aimed to show a kind of film programed that liked very much by children in Central Java. We conducted this research since many children M out country used their more time to watch television programed than did something else, such as to learn, or to read some books or another reading. Another reason this research was done since children television habit on television depended on how their parents talked with their family members. At least there were two kinds of some communication pattern namely concept oriented and socio oriented that could influence children viewing patterns on television. We arranged survey method to 100 children of six to 16 years old in Central Java that chosen with multistage random sampling technique The result showed that the rate of children viewing patterns on television was high enough since the value of means's the variable was about 29 27 between IS and 39 scales. The median was about 29. There was positive correlation between concept rammed of a family communication pattern and children viewing patterns on television. The coefficient of correlation was about NM/. It also found that the coefficient of correlation between socio oriented of a family communication pattern and children viewing patterns was about-0207.11 accepted both values significantly at 0.05 level. The elaboration showed that the relation between the main variables was a cause-effect relation. Controlling another variaale did it such as sex, age, and parents' education to the relation of the vanables. It also found that most of the children in this research chose Deraemon, Kera Sakti and Mutt Disncy as the first choice's films that mostly tithe children wanted to watch them aelltran “Pengarth Pols Komuniicasi Kelvargs terhadap Pola Konsumsi Media Televisi pada Anakch.lawa Tengah"ini dimaksudkan match mempurolchgambulan meugenal pengamhpolakomunikasi keluarga terhadappolakonsumsi media televisi anak-anak. Sean mikm, Nue: Man mi mencuba umuk menemukan kecendemngan mecum pola komunikasi pada keluarga di Jawa Tengah yang berpengarah terhadap pole konsmnsi media televisi tasebut Selain itu. penelitian ini toga dimaksudkan muck mendapalkan gambamn mengenai berbagai acara di televisi yang digemnri anak-anak. Penelinat yang kersifatdeskriptifini ddakukandenganmengsunakaapendekatansurvai terhudap anak-anak yang wlah menomon mama televisi yangteimebar di Java Tengah. Populasi penelitian adalah anakmnak berusia 3 - 16 tahun yang telah menonten swan televisi. Pengambi:an sampel sebanyak 100 anak-anak dilakukan dengan tekruk sampling yang bersifat mtdbstage random sampling Dan 37 daerah (logicat II t kabugnieM di lawa Tengah sebagai populasi satnpling pertama akan dimlihbeberapa kecamatan sebagai populasi sampling kedua, kcmudian dipilih beberana desa sebagai populasi sampling kelma, dan beterapa RW sebagai populasi sampling keempat Pengatnbilan sampel keluarga dilakukan di Magket RT ierpilih. Penggunaan teknik sampling ini dilakukan mengingat daflar kerangka sampel (sample frame) dari populasi penelitian suht diperoloh. Scram ituannialt populasi penelthan yang sangat besar dan tersebar secara geografis, menjadkan teknik sampling ini dinwa yang paling efektif Berbagaitemuan di lapangan ini dianalisa secarakuandtatifdanktralitatifsetelah melalui proses editing, koding, dan tabulasi. Hasil pened tian menunjukkan, bahwa antara pola komunikasi keluarga dengan pola konsunisi media televim Rua anak-anak mrdagai hubungan yang nyala dan bersifat hubungan kausal dimana perubahan tenenta path pola komunikasi keluarga akan berpengoruh tertentu pulaterhadap pole Konsumsi anak-anak path media televisi yang ada.Hanyasajapengartih pole komunikasi lasebut bersifat mendua. Hal itu disebahkan dimensi polo komunikasi yang terdiri dari duamacam yaitu pola yang berorientasi pada konsep dan pola yang beronentasi pada sosio mempunyai arch hubungan yang badman. Polo komunikasi bcronsmasi kunsepinempunyai hubunganpositif dengan polakonsumsi media televisi anak dengan koefisien korelasi sebesar 0,261 (ditenma pada taraf signifikansi 0.05). Meskipun tingkat hubungan kedua variabel ini rendah, rapt pasti. Samaritan. itu, paler komunikasi berorientasi sosio mempunyai hubungan negatif yang nyata dengan pola konsumsi media tetto.si anak. Hasil analisa data menunjukkan, besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah sebesar -0,207 (diterima pada carat signifikanst 0.05). Koefisienkorelasi Si meskipunrandah,tapi mempunyai pemotruh yang paste Hubungan kedua variabel tenant% merupakan hubungan kausal. Huhungan kausal ini dibuktikandengan basil elaborasi terhadapkedua variabel tersebutdengarimemosuldcanvariabd kedge yaituf anis kelamit responden (koefisien korelasi dengan pola konsepsebesar 0 0259 don koefisien korelasi dengan pola sosicsebesar-0 2335 yang masing-masing signifikan pada leve) 0.05), usia responden (koefisien korelasi dengan pola konsep sebesar 0.259) dan danger' pula sosio sebesar -0.2051 yang nosing-masing signifikan pads level 005), den !Mr belakang pendidikan twang Ira responden (pendidikan (Won Jan polo konsep dengan koefisien korelasi sebesar 0,2659, dengan pola sosio sebesar -0.2185; pendidikan ibu dun pola konsep dengan koefisien korelasi sebesar0.2454 danpula eosin sebesar -0.2167 yang masing-masing signifikan pada level 005). Koefisien korelasi mosing-masing hubungan multivariate lersebut menunjukkan basil yang makin mempertegas keberadaan hubungan antara pola komunikasi dalam keluarga dengan pola konsumsi media televisi pada anak-anak dalam keluarga tersebut Pala konsumsi media Miens) anak-anak di Jawa Tengah mempunyai intensf as yang tinggi. Means dnri kecenderungan pola konsumsi media televisi ini sebesar 29,21(18u 51(018 18 sampai 3K Nilai ini sedikit di atas nilai median yang szbesar 29. Artinya kecenderungan anak¬onak di Jawa Tanga)) untuk mengkonsumm media televisi termasuk dalam kategori tinggi. Elm kartun, program anak-anak, film seri, dan Oxman musik merupekan acara-acara yang biasa ditonton oleh sebagian besar anak-anak di Jawa Tengah Sedang diantara berbagai judul aceca yang ada, sebagian basar anak-anak menempatkan film Doraemon sebagai acara yang paling disenengi clan biasa dit -moon Hiss's))) oleh K ero Sakti dm) ((lob D4 nay.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers |
ID Code: | 21809 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 06 Sep 2010 08:07 |
Last Modified: | 06 Sep 2010 08:07 |
Repository Staff Only: item control page