DIAGNOSIS INFEKSI AKTIF Toxoplasma gondii PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN ANTIBODI MONOKLONAL

Abstract

1. ABSTRAK RENCANA PENELITIAN (seseuai rencana semula) Kemukalcan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Abstrak tnampu memberikan deskripsi yang akurat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diajukan. Tidak tnelebilli 200 kata ( dtketik dengan jarak 1 span). Tujuan jangka panjang : menegakkan diagnosis infeksi aktif Toxoplasma gondii pada manusia baik pada imunokompeten maupun pada imunokompromise. Target khsusus : mendeteksi agen penyebab infeksi yaitu Toxoplasma gondii, menggunakan parameter fragmen parasit yaitu "circulating antigen". Metode yang dipakai pemeriksaan ELISA menggunakan antibodi monoklonal terhadap Toxoplasma gondil strain RH untuk mendeteksi antigen Toxoplasma gondii yang berada di darah atau cairan tubuh penderita. K.euiatan 1 Membandingkan antigen Toxoplasma strain RH clan strain lokal (strain yang diduga menginfeksi penderita, karena penderita mendapatkan infeksi dari sumber baban makanan lokal) pada SDS-PAGE, kemudian pemeriksaan ELISA clan blotting. 2. Optimasi produksi antibodi monokonal yang mengenal antigen Toxoplasma lokal. 3. Optimasi reaksi ELISA menggunakan antibodi monoklonal, termasuk berbagai hal yang menyebabkan false (+) maupun false (-). 4. Melakukan tes pada wanita hamil dengan disain tes diagnostik. Gold standard ( infeksi aktif ) : IgG dan IgM anti toxoplasma, tes barn : deteksi antigen toxoplasma. Akan didapatkan nilai-nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai ramal positip dan nilai ramal negatif. 5. Melakukan analisis berbagai faktor yang mempengaruhi diagnosis infeksi aktif pada wanita hamil dengan regresi logistik. 2. TUJUAN KHUSUS ( tidak debit: dari 1 halaman) Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendapatkan paket teknologi barn cara diagnosis infeksi aktif toxoplasmosis pada ibu hamil. Infeksi Toxoplasma gondil memberikan gejala dan tanda yang tidak khas sehingga sangat sukar didiagnosis secara klinis, apalagi pada saat infeksi aktif. Tujuan tersebut akan dicapai dengan beberapa sub tujuan sebagai berikut : Tabun I : 1. Isolasi Toxoplasma gondii strain lokal. 2. Mengidentifikasi dan inventarisasi klon hybrid / antibody monoclonal (ascites) yang dapat mengenal strain lokal dengan cara membandingkan macam antigen permukaan Toxoplasma gondii strain RH dan strain local. Cara yang dipakai ialah elektroforesis pada SDS-PAGE, pemeriksaan ELISA direk. Blotting tidak jadi dikerjalcan karena keterbatasan dana.