PENGARUH KONSENTRASI CARAM TERHADAP PERTUMBUHAN LEGUM MAKANAN TERNAK

Abstract

Plants growing in saline condition usually lbee toxicity problems, especially sodium (Na) toxicity that ollen leads to crop failure. research was conducted to evaluate the elThet of NaCI concentration on growth and herbage yield or four leguminose in saline water culture. The experiment was arranged in split plot design with three replications. The main plots was leguminose; sentro, puero, lamtoro and tuff. The sub plot was NaCI concentration; 0, 15, 30, 45 mM. The parameters were observed in this experiment; plant height, leaf number, leaf area, fresh yield and root mass. Data were analyzed by analysis of variance. The differences among means were determine by using Duncan's multiple range lest. The results showed that NaCI concentration decreased plant height, leaf number, leaf area, fresh yield and root mass.(p<0.05). Legato were have different response on plant height, leaf number, leaf area fresh yield and root mass (p<0.05). Interaction of leguminose and NaCI concentration both support to fresh yield and root mass. Pertumbuhan tanaman pada kondisi satin akan terhamabat dikarenakan oleh keracunan Mn natrium. Apahila hijauan makanan ternak mengandung Na yang tinggi akan mempengaruhi palatabilitas hijauan tersebut. Tanainan legum makanan ternak merupakan sumber hijauan selain rumput bagi ternak ruminansia. Legum selain sumber pakan ternak juga bias sehagat pagar hidup, penutup tanah, pupuk hijau dan penyuhur tanah. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Ilmu Tanaman Makanan Ternak Fakullas Peternakan dengan inenggunakan kultur air. Penelitian diraneang dengan nienggunakan rancangan split plot dengan 3 ulangan. Sebagai petak utama 4 jenis legum vailu serum, poem, laintoril dan Ind, sehagai anak petak adalah konsentrasi NaCI 0, 15, 30 dan 45 mM. Penggantian media can dilakukan seminggu sekali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah dam, luas daun, berat segar hijauan dan berat akar. Data yang diperoleb dianalisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Konsentrasi NaCI secara nyata mempengaruhi jumlah daun, luas data berat segar hijauan dan beral akar; sedangkan jenis legum inempurwai respon yang berbeda yang ditunjukkan pada tinggi lanaman, ,jumlah daun, Inas daun, berat segar hijauan dan berat akar Jenis legum dun konsentrasi NaCI berinleraksi claim mempengaruhi berat segar hijauan dan berat akar. Konsentrasi NaCI sebesar 15 mM sudah menghambat pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun , beral segar hijauan dan berat akar. Konsentrasi 30 dan 45 mM 10111 menghambat pertumbuhan dan berat segar hijauan dan berat akar. Puero menunjukkan hasil paling tinggi dalam tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar hijauan dan berat akar, sedangkan Minton) menunjukkan hasil yang paling rendah.