PENGAWASAN TERHADAP PERS BUMIPUTERA DI JAWA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG 1942-1945

Yuliati, Dewi and Rocwulaningsih, Yetty and Puguh, Dhanang Respati and Murni, Dewi (1999) PENGAWASAN TERHADAP PERS BUMIPUTERA DI JAWA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG 1942-1945. Documentation. FAKULTAS SASTRA .

[img]
Preview
PDF - Published Version
421Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1926Kb

Abstract

The research was conducted to describe the control imposed upon the Indonesian vernacular press by the Japanese military government in Indonesia from 1942 until 1945. Strict control was inevitable because the press were used as a very strategic device for Japanese propaganda. The method employed for this study was the historical method, one that explores, finds, and examines sources to obtain authentic and reliable historical facts. The facts found in this research were still fragmentary and then they were constructed into a systematic, unified and communicative text based on fundamental questions, namely, "what", "who", "where", "when", "how", "why", and "what becomes of it". It is revealed from this study that the Japanese military government applied a very strict control on the Indonesian vernacular press by implementing various political devices such as the obligation of having a publication licence and the banning or concellation of all mass media that were anti-Japanese. The Indonesian vernacular press took advantage of this situation. On the one hand, it served the Japanese to promote and spread propaganda to support the interests of the Japanese military government; but, on the other hand, the press was able to deliver modified information and insert nation building statements with the purpose of implanting the Indonesian national consciousness. This was done in such a discreet way that what the press stated managed to escape censor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengawasan ter¬hadap pers bumiputera di Jawa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1945. Penga¬wasan ketat harus dijalankan karena pers dimanfaatkan sebagai alat yang sangat strategis untuk propaganda Jepang. Metode yang digunakan untuk studi ini adalah metode his¬toris, yaitu metode mencari, menemukan, dan menguji sumber¬sumber untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah yang otentik dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini fakta-fakta yang dite¬mukan masih bersifat fragmentaris. Dengan berdasar pada pertanyaan-pertanyaan "apa", "siapa", "di mana", "kapan", "bagaimana", "mengapa" dan "apa jadinya", fakta-fakta terse-but disusun menjadi sebuah tulisan sejarah yang sistimatis, terpadu, dan komunikatif. Dari studi ini terungkap bahwa pemerintah militer Jepang menerapkan pengawasan yang sangat ketat terhadap pers bumi¬putera, dengan cara memberlakukan berbagai alat politik se¬perti keharusan memiliki izin penerbitan dan pelarangan atau pembatalan semua mass media anti-Jepang. Pers bumiputera memanfaatkan situasi ini. Di satu sisi, is berperan mengung¬kapkan dan menyebarkan propaganda Jepang untuk kepentingan pemerintah militer Jepang; di sisi lain is mampu menyampurkan informasi yang telah dimodifikasi serta menyisipkan pernya¬taan-pernyataan yang bernada pembangunan bangsa dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran kebangsaan Indonesia. Hal ini dilakukan dengan sedemikian hati-hati sehingga informasi dan pernyataan-pernyataan tersebut lolos sensor.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
ID Code:21724
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Sep 2010 07:44
Last Modified:03 Sep 2010 07:44

Repository Staff Only: item control page