Utama, Tri Cahya (1997) POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA: MEKANISME, AKTOR DAN PENGARUHNYA (KASUS NORMALISASI HUBUNGAN INDONESIA DENGAN REPUBLIK RAKYAT CINA 1989/1990). Documentation. FAKULTAS ILMU SOS1AL DAN ILMU POLITIK.
| PDF - Published Version 510Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 2019Kb |
Abstract
The objective of this research is to describe mechanism in 'ormulating Indonesia's foreign policy, identify actors who are involved in it and comprehend their influence. To fulfil the wbjective, the case of reopening diplomatic relations between :ndonesia and the People Republic of China in 1989/1990 is used reference. The result of this research shows that mechanism in Mrmulating the policy is not obvious (too difficult to trace). ecret discussions among actors in the case of the reopening elations between the two countries result in the difficulty of he researchers to portray the procedure in formulating the olicy. Actors who are involved in formulating the policy are igh-rank government officials, such as president, foreign inister, minister of state secretary, defence minister, armed orces commander and non-government official, such as chairman of ndonesia's chamber of commerce and industry. Among actors in ndonesia's foreign policy, president, seemingly, is the most nfluential one. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan mekanisme perumusan politik luar negri Indonesia, mengidentifikasi para aktor yang terlibat dalam perumusan tsb. serta mengetahui besarnya pengaruh masing-masing aktor didalamnya. Untuk memenuhi tujuan penelitian tsb, prooses normalisasi hubungan Indonesia dengan Republik Rakyat Cina tahun 1989/1990 digunakan sebagai acuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme perumusan politik luar negri Indonesia tidak begitu jelas (terlalu sukar untuk dilacak). Diskusi rahasia diantara para aktor menyangkut proses normalisasi hubungan ketua negara menyebabkan peneliti menghadapi kesukaran untuk menggambarkan bagaimana politik luar negri Indonesia dirumuskan. Aktor yang terlibat dalam perumusan politik luar negri ini mencakup pejabat tinggi pemerintah, seperti presiden, mentri luar negri, mentri sekretaris negara, mentri pertahanan dan keamanan, panglima angkatan bersenjata maupun bukan pejabat pemerintah, seperti ketua kamar dagang dan industri. Diantara aktor yang terlibat, nampaknya presiden merupakan aktor yang mempunyai pengaruh paling besar dalam merumuskan politik luar negri Indonesia.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers |
ID Code: | 21710 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 03 Sep 2010 07:00 |
Last Modified: | 03 Sep 2010 07:00 |
Repository Staff Only: item control page