ANALISIS JALUR LINTASAN JARING LISTRIK DI KAWASAN PANTAI TANJUNG EMAS SEMARANG DENGAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH

SETIONO, IMAN and SASMOKO, PRIYO and YUNIARTO, YUNIARTO (2000) ANALISIS JALUR LINTASAN JARING LISTRIK DI KAWASAN PANTAI TANJUNG EMAS SEMARANG DENGAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
PDF - Published Version
162Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

696Kb

Abstract

Kebutuhan energi listrik pada keadaan dewasa ini meningkat dengan pesat, terlebih lagi didalam menyongsong era industrialisasi. Pertumbuhan yang sedemikian pesat ini terutama sekali terjadi di kota-kota besar seperti kota Semarang, sebagai ibukota propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah merupakan pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, industri, pendidikan dan sebagainya. Perkembangan industri dan permukiman yang sangat pesat perlu ditunjang oleh kelengicapan penyediaan energi listrik. Penyediaan energi listrik harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat disalurkan secara aman dan efesien dari pusat pembangkitan tenaga listrik sampai ke konsumen. Kota Semarang terletak pada dataran rendah dan perbukitan. Dataran rendah terletak pada bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa, berupa dataran aluvial pantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk metnbuat analisis kesesuaian lahan untuk jalur transmisi listrik melalui teknik penginderaan jauh serta menguji kemampuan teknik penginderaan jauh untuk identifikasi parameter kesesuaian lahan. Cara penelitian dilakukan dengan interpretasi foto udara sebagai salah satu jenis citra penginderaan jauh serta dilengkapi dengan uji lapangan. Intepretasi dilakukan dengan cara manual dengan mengacu pada parameter yang diperlukan yang dapat disadap dari foto udara yang meliputi antara lain bentuk lahan, penggunaan lahan, ketniringan lereng dan aksesbilitas, sedangkan yang diperoleh dari uji lapangan adalah daya dukung tanah. Setelah masing-masing parameter, sehingga diperoleh peta kesesuaian lahan untuk transmisi listrik, setelah sebelumnya dilakukan pemberian harkat (skor) untuk menentukan kelas kesesuaian lahan. Hasil yang diperoleh dari pemberian harkat tersebut temyata didaerah penelitian terdapat dua kelas kesesuaian lahan untuk jalur transmisi listrik yaitu : kelas I (harkat dari 16 sampai 20) dan kelas II (harkat dari 11 sampai 15). Kemampuan foto udara untuk memberikan data parameter kesesuaian lahan temyata sangat balk, yaitu memberikan hasil bahwa tingkat ketelitian interpretasi mencapai diatas 85%.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
ID Code:21709
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Sep 2010 06:56
Last Modified:03 Sep 2010 06:56

Repository Staff Only: item control page