MODEL SOSIALISASI DAN ENKULTURASI NILAI-NILAI KEBAHARIAN UNTUK MEMPERKUAT INTEGRASI INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM MELALUI PENGAJARAN SEJARAH DAN BUDAYA MARITIM NUSANTARA DI SEKOLAH DASAR

Abstract

L The problems By using historical method, this research aims to construct Indonesian Maritime History and Culture which can be benefited as a material for composing of history teaching model at basic school as a means of socialization and enculturation of maritime cultural values for enhanching national integration. This research is focused On how Indonesian Maritime History and Culture has given a lesson concerning cross-cultural communication as the basic foundation for the 'process to be Indonesia'. IL The objectives The main objective of this research is to compose book draft concerning Indonesian maritime history and culture which can be benefited for composing teaching model of history suject at basic school as a means of socialization and enculturation of maritime cultural values for enhancing national integration. 3. Method This reseachch uses historical method containing four steps, i.e. data collecting, data critique, interpretation, and historiography (history writing). Historical sources used in this research are archives, documents, maps, pictures, atc: 4. Hull dan Kesimpulan The research shows that the Indonesian anchestor is the excellent seamen The maritime activity of Indonesian anchetor was as old as their existence. For centuries the maritime activity became the medium of cross-cultural communication among social and ethnic groups leading to the process of nationa integration 1. Permasalahan Penelitian Penelitian ini akan meneliti dan mengkaji kemungkinan pemanfaatan Sejarah dan Budaya Maritim Nusantara sebagai bahan untuk menyusun model pembelajaran sejarah di sekolah dasar sebagai wahana sosialisasi dan enkulturasi nilai-nilai kebaharian untuk memperkuat integrasi nasional. PersoIan utama yang akan ditonjolkan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Sejarah dan Budaya Maritim Nusantara telah memberikan pelajaran mengenai cross-cultural communication kepada bangsa Indonesia ssebagai landasan terjadinya 'proses menjadi Indonesia'. 2. Tujuan Penelitian Tujuan utama clad penelitian ini adalah untuk menyusun Sejarah dan Budaya Maritim Nusantara yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun model pembelajaran sejarah di sekolah dasar seba i wahana sosialisasi dan enkulturasi nilai-nilai kebaharian untuk memperkuat integrasi nasional. Persolan utama yang akan ditonjolkan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Sejarah dan Budaya Maritim Nusantara telah memberikan pelajaran mengenai cross-cultural communication kepada bangsa Indonesia ssebagai landasan terjadinya 'proses menjadi Indonesia'. 3. Metode Penitian Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dan empat langkah yaitu pengumpulan sumber, kritik terhadap sumber sejarah, analisis atau interpretasi terhadap fakta-fakta sejarah yang berasal dan sumber sejarah, dan penulisan basil penelitian. Sumber-sumber sejarah yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen, arsip, laporan perjalanan, petit, {combat, dan berbagai informasi sejaman serta buku-buku literatur. 4. Hardt dan Kesimpulan Berdasarkan penelitian dapat 4ikemukakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan pelaut yang ulung. Kegiatan kemaritiman nenek moyang bangsa Indonesia sudah setua usia bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam proses perkembangan sejarahnya, aktivitas kemaritiman yang dilakukan oleh bangsa Indonesia selama berabad-abad telah menjadi wahana bagi proses komunikasi lintas budaya di antara kelompok-kelompok masyitrakat yang menjadi fondasi bagi proses integrasi nasional.