SIFAT FISIK SILASE HIJAUAN SORGUM PADA ARAS PEMBERIAN TETES DAN LAMA PEMERAMAN YANG BERBEDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik silase hijauan Sorghum pada aras pemberian tetes dan lama pemeraman yang berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Makanan Ternak Bulan Maret —April 2001 Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa hijauan Sorhum, tetes dan air. Peralatan yang digunakan meliputi : silo plastik, alat pemotong, timbangan analitis kapasitas 120 g dengan ketelitian 0,0001 g, timbangan kapasitas 2 kg dengan ketelitian 20 g, termometer, pH meter, oven. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 dengan 2 ulangan. Perlakuan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama aras pemberian tetes (TO = 0%, T1 = 2%, T2 = 4%, T3 = 6% bobot/bobot). Faktor kedua lama pemeraman (P1 = 7, P2 = 14, P3 = 21, P4 = 28 hari). Parameter yang diukur adalah kualitas fisik silase hijauan Sorghum, meliputi pH, ban/rasa, tekstur, warna, ada tidaknya jamur dan penggumpalan. Data yang diperolell diuji secara statistik dengan analisis ragam dan bila terdapat perbedaan nilai tengah antar perlakuan, selanjutnya dilakukan tiji beda wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan hahwa kualitas fisik silase hijauan Sorghum terbaik pada pemberian tetes 6% dan lama pemeraman 28 had dengan pH : 4,93, berbau asam, tekstur seperti hiujauan segar, warna hijau daun rebus, tidak ada jamur dan tidak menggumpal meskipun data menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (p > 0,05) derajat keasaman (pH), bau/rasa, tekstur dan warna silase hijauan sorghum pada aras pemberian tetes dan lama pemeraman yang berbeda. Kesimpulan penelitian ini adalah hahwa pemberian tetes 6% dan lama pemeraman 28 hari menghasilkan silase hijauan sorghum dengan kualitas fisik terbaik.