LAPORAN KEGIATAN PREDIKSI MIGRASI POLUTAN SUNGAI MENGGUNAKAN MODEL KOTAK-GANDA

Abstract

River pollution arising from urban and industrial waste as well as agricultural pesticide has become increasingly serious. To comprehend the effect and hazard of river pollutant so that remedies can be found, the river pollutant transport model is considerend to be essential method. Transport of sorptive pollutant in river (estuary or tidal) networks has been simulated using a physically based modelling approach In practice, physically based model are difficult to apply. Physically based model are needed much field data to calibrate and validate many parameters, including the diffusion coeficient. sorption coefficient, etc. Therefore, the simple system approach model is siutable under such circumtance. Multiple-box model based on linear system and gamma function is developed herein. The multiple-box model has only three unknown paaremeters, e.g. detention time in aquatic phase (e), detention time in particle phase (ter) , number of box (N). The parameters posses physical significance and are accepted as representing the characters of river system and pollutant. Verification the parameters can be effectively simulated in a certain order. Finally, favorable simulated concentrations of pollutant were obtained by comparing them with aviliable field data. The result indicate that multiple-box model can adequate simulate the transport of sorptive pollutant in river. Polusi di perairan sungai dapat disebabkan oleh perilaku masyarakat dan limbah industri yang dibuang di sungai, termasuk di dalamnya penggunaan pestisida pertanian yang berlebihan. Penanganan yang terpadu terhadap dampak yang disebabkan oleh polusi air sungai dapat dilakukan sedini mungkin dengan cara mengkaji migrasi polutan tersebut melalui pemodelan. Migrasi polutan sorptive dalam air sungai dapat dilakukan dengan pendekatan model yang berdasarkan besaran¬besaran fisis. Pada kenyataannya, pendekatan model ini sukar untuk diaptikasikan. Model berdasarkan besaran fisis ini memerlukan banyak sekali data lapangan untuk kalibrasi dan validasi parameter-parameter modelnya. Oleh karena itu, diperlukan model migrasi polutan sorptive yang berbasis pendekatan sistem. Model kotak-ganda merupakan model migrasi polutan sorptive yang dibangun berdasarkan pendekatan sistem linear dan karakteristik fungsi gamma. Dalam model ini, hanya memerlukan tiga parameter model yakni : waktu endapan di fase cair/akuatik (e), waktu endapan di fase partikel/padat (ten, dan banyaknya kotak yang diperlukan oleh model. Parameter- parameter tersebut dapat merepresentasikan sistem air sungai dan polutan yang terkandung di dalamnya. Kalibrasi dan validasi parameter akan lebih efektif apabila dilakukan dengan urutan pengerjaan tertentu. Bagian akhir penelitian ini dilakukan simulasi dan membandingkan hasilnya dengan data lapangan yang diambil dari sungai di kota S. Hasilnya memperlihatKan bahwa model kotak-ganda dapat memprediksi migrasi polutan sorptive di perairan sungai.