KEBUDAYAAN KORPORAT DAN KINERJA PERGURUAN TINGGI DI KOTAMADIA SEMARANG

FATHURROHMAN, FATHURROHMAN and KISMARTINI, KISMARTINI and YUNININGSIH, TRI (2001) KEBUDAYAAN KORPORAT DAN KINERJA PERGURUAN TINGGI DI KOTAMADIA SEMARANG. Documentation. FAKULTAS ILMU SOS1AL DAN ILMU POLITIK.

[img]
Preview
PDF - Published Version
202Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1110Kb

Abstract

Corporate culture in university actually has effort to improve the performance. While the performance itself could be traced on the element of effectiveness such as administrator, leader, lecturer and students. The lack on meeting these such corporate culture could be interfere in reaching the education value and by the time the university will be broke down due to loosing competitions. Basic question of these research are explaining university corporate culture in Semarang. In order to answer these question, these research will describe university corporate culture and identify the important factor which's related to the corporate culture using variabele of leadership, communications, motivation, norm, belief, value, idea and role. Using tleskett theory on corporate culture, the analysis will be focused on cultural internalisation. The magnificent cultural will be depend on how the members have power in implemcnii ng their culture. By these mechanism, the organization will easily adapt the changing of externality in order enhance their performance. Population of these survey is student from several university in Semarang and selected 50 of them by using random sampling. Besides collecting the data with questionnaire, the indepth interview will be used ti explore the mechanism and value of corporate culture. The results shown that the level of university corporate culture is quiet low, even some of them has high corporate culture. Building the conducive environment of corporate culture is a rampant because it need a good leadership, clear an organization vision and prosperily. Perguruan Tinggi yang memiliki kebudayaan korporat yang kuat akan meningkatkan kineija dan prestasi Perguruan Tinggi. Kinerja yang balk akan nampak pada efektivitas kerja elemen Perguruan Tinggi (Pimpinan, Stat. Pengajar, Tata Usaha dan Mahasiswa) dalam proses belajar. Kegagalan Perguruan Tinggi dalam membangun kebudayaan korporat yang tangguh yang menjadi pcdoman bagi perilaku anggctanya, sulit untuk diharapkan dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bahkan Perguruan Tinggi yang bersangkutan sangat mungkin untuk gulung tikar karena lcalah bersaing. Masalah yang akan diteliti akan menjelaskan bagaimanakah kebudayaan korporat Perguruan Tinggi (Universitas) yang terdapat di Kota Semarang dalam proses pen•ctlenggaraan pcndidikan/ bcMjar. Pend:Um; in hcrtujuan untuk mcndeskripsikan kebudayaan korporat beherapa universitas yang terdapat di Kota Semarang dan faktor/determinan yang berpengaruh, meliputi variabel: kepemimpinan, komunikasi, motivasi, norma, kepercayaan, kebiasaan, nilai, ide/gagasan, peran Teori yang digunakan untuk menganalisis kebudayaan Perguruan Tinggi teori dari Hesket Suatu kebudayaan dinilai kuat apabila nilai-nilainya sudah terinternalisasi secara intensif dan dipegang oleh segeriap anggota dalam organisasi tersebut. Kebudayaan dikatakan balk apabila selaras dan serasi dengan konteks dimana organisasi tersebut berada. Sehingga organisasi bersifat adaptif dan berkembang. Kebudayaan yang adaptif akan mampu meningkatkan kinerja dalam jangka panjang Populasi penelitian ini: Mahasiswa dari Universitas-universitas yang terdapat di Kota Semarang. Sampel responden dalam penelitian ini adalah: 50 Mahasiswa yang diambil secara acak incidental (random) Teknik pengumpulan data digunakan beberapa alat diantaranya: Daftar pertanyaan terstruktur dan wawancara secara mendalam Teknik analisis statistik yang digunakan adalah, Tabulasi distribusi frekuensi dan persentase Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kebudayaan korporat Perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang masih termasuk kategori ku rang hingga cukup balk. Memang ada beberapa mahasiswa dari fakultas/universitas tertentu yang menunjukkan telah dimilikinya kebudayaan korporat yang lcuat. Penciptaan iklim kerja yang mampu menghasilkan kebudayaan korporat Perguruan Tinggi yang kuat dapat diupayakan melatui keteladanan dan perhatian dari pimpinan universitas/fakultas/jurusan, namun sangat sulit dicapai apabila pemahaman terhadap visi organisasi lemah dan kesejahteraan rendah.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
ID Code:21646
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:02 Sep 2010 08:25
Last Modified:02 Sep 2010 08:25

Repository Staff Only: item control page