LAPORAN KEGIATAN ANALISIS SEBARAN TEMPERATUR DAN SALINITAS AIR LIMBAH L PLTU-PLTGU BERDASARKAN SISTEM PEMETAAN SPASIAL (Studi Kasas : PLTU-PLTGU Tambak tarok Semarang)

HUBOYO, HARYONO SETIYO and ZAMAN, BADRUS (2004) LAPORAN KEGIATAN ANALISIS SEBARAN TEMPERATUR DAN SALINITAS AIR LIMBAH L PLTU-PLTGU BERDASARKAN SISTEM PEMETAAN SPASIAL (Studi Kasas : PLTU-PLTGU Tambak tarok Semarang). Documentation. FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
PDF - Published Version
164Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

653Kb

Abstract

Power plant usually uses sea water as coolant of its generator devices and dumps such waste to water bodies i.e bulk sea water. The waste with elevated temperature would be dispersed in its path to the bulk seawater. The most important effect of this warm water is deteriorating productivity of benthic and other aquatic life. Dissolved oxygen tends to deplet in line with the increasing temperature. Further effect of the elevated temperature is the change of water salinity along the stream. This research was conducted simply to describe spatially the temperature and salinity gradation as an impact of Power Plant coolant waste water within Tambak Lorok Port pond by means of mapping software. This case study was designed in purposive sampling which covers 14 measurement spots within Tambak Lorok Port pond. Temperature and Salinity was measured with Water Checker U-10 device and taken three times every day (early morning, noon dan afternoon) for 4 days (once in a week) respectively. The data collected was plotted in the map using Surfer ver.7 software so as to analyze its spatial distribution. The elevated temperature distribution was concentrated around wastewater discharge of Power Plant i.e UTM coordinates 437000 — 436200. Generally the average of temperature distribution was somewhat higher in the afternoon rather than in the morning due to incoming solar radiation. The temperature distribution varies from 32.5 to 33.6 centigrade and exhibits the same pattern with dissolved oxygen distribution. Accumulated turbidity distribution was observed in the East side of the pond due to it experienced mixing with domestic stream water which is located nearby. This incoming domestic stream carries large amount of suspended particles. Salinity distribution didn't follow temperature distribution pattern because stream from bulk seawater penetrates through small opening gate at the breakwater in the Northwest and Northeast side. The salinity lies in the range of 3.36% - 3.402% which the lowest salinity was observed in the West side and in contrast the highest salinity was observed in the Northeast within Tambak Lorok Port Pond. Pembangkit listrik menggunakan air laut sebagai media pendinginn generatornya kemudian langsung dibuang ke badan air. Air pendingin tersebut telah mengalami kenaikan temperatur dan menyebar sepanjang pengalirannya ke laut lepas. Salah satu efek yang dapat terjadi dengan kenaikan temperatur adalah menurunnya produktivitas bentik dam kehidupan akuatik lainnya. Oksigen terlarut akan mak in terbatas dengan naiknya temperatur air. Perubahan temperatur tersebut kemungkinan juga dapat mempengaruhi salinitas perairan sepanjang penyebaran air limbah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran temperatur dan salinitas limbah air panas dari PLTU—PLTGU dengan menggunakan metode pemetaaan yang obyektif dan informatif Penelitian studi kasus ini menggunakan purposif sampling dengan 14 titik-titik pengukuruan di kolam pelabuhan tempat dibuangnya limbah panas PLTU-PLTGU, kontrol di Timur dan Barat kolam. Pengukuran suhu dan salinitas menggunakan water checker U-10 sehari 3 kali sampling (pagi, siang, sore) selama 4 hari (I kali seminggu). Data diolah dengan program Surfer untuk menganalisis distribusi spasialnya. Pola sebaran suhu dari waktu pagi had sampai sore had terjadi pemusatan kenaikan suhu air sekitar aliran pembuangan limbah panas PLTU yaitu koordinat UTM 437000 — 436200. Semakin tingginya pola suhu di sore hari dibanding waktu siang dan pagi hari disebabkan oleh pemanasan sinar matahari karena air but memiliki kapasitas panas yang tinggi. Rentang nilai suhu yang diamati sebesar 32.5 — 33.6°C dan sebarannya bersesuaian dengan pola arus di kolam pelabuhan. Pola sebaran suhu juga bersesuaian dengan pola penuruan oksigen terlarut (DO) di kolam pelabuhan baik pada waktu pagi, siang, dan sore had. Sebaran turbiditas terkamulasi di bagian Timur, karena pengaruh aliran anus dari daerah aliran sungai daerah pemukiman nelayan yang cenderung memiliki nilai kekeruhan yang tinggi. Sebaran salinitas tidak bersesusaian dengna sebaran suhu karena adanya dipengaruhi oleh arus masuk dari luar kolam ke dalam kolam pelabuhan yang berada di sisi Barat Laut dan Timm Laut yang membawa salinitas dad but lepas. Nilai salinitas berada di rentang 3.360% - 3.402% dimana terendah berada di bagian Barat dan tertinggi di bagian Timur Laut kolam pelabuhan.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
ID Code:21643
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:02 Sep 2010 08:20
Last Modified:02 Sep 2010 08:20

Repository Staff Only: item control page