METAFORA DALAM LIRIK LAGU INDONESIA POPULER (Suatu Kajian Semiotik-Pragmatik) METAPHORE IN INDONESIAN POP SONG LYRIC (The Study Semiotic-Pragmatic )

Hermintoyo, M. and Muzakka, Moh. and Fauzan, Nur (2005) METAFORA DALAM LIRIK LAGU INDONESIA POPULER (Suatu Kajian Semiotik-Pragmatik) METAPHORE IN INDONESIAN POP SONG LYRIC (The Study Semiotic-Pragmatic ). Documentation. FAKULTAS SASTRA .

[img]
Preview
PDF
4Mb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

447Kb

Abstract

The poem is the work of arts which always contains of aestetic matters. It represents the expression of the writers concerning white their environment which they see and feel. The poem can appears as independent poem, or daily utterance, such as love letters, advertisement, or song's lyric.To understand a song's lyric, which is principaly is a poem, the readers need to concen the elements of the poem in which one of them is metaphore. Metaphore in lyric could be identified by it's signifiers, function, and implicature. The main question of this research is the signifiers, function, and implicatures of metaphore used in Indonesian pop songs lyric. The purpose of this research is to expose the signifiers, function, and implicatures of metaphore used in Indonesian pop song's lyric. The method of this research is eclectic method, which is a combination of semiotics, and pragmatics. The data of this research were collectif from one hundred lyrics of Indonesian pop song chosen randomly sung by ten singers either in solo or in a group. The technique of collectif data white reading, listening , and recording techniques. The research results shows that the metaphore the signifiers can be described based on language code, (I ) symbol metaphore (blank symbol, natural symbol, private symbol); (2) it subject, predicate, complement, and adjunct; it based on literature code (1) it can be classified based on its place covers metaphore in line, in couplet, in all couplets, (2) it based on the rhyme, covers complete rhyme, cross rhyme, pair rhyme, irrerugular rhyme, cacophony, and euphony, (3) it based on indirect expression, it can be classified: simile, personification, cynidoks; (4) it based on the imajination: it can be classified: visual, auditive, olfaktive, taklitis, gustative, sensation, setting kinetic; it based on cultural code : it covers predicate metaphore, mode, music, weapon, play art, and ecosystem. The function of metaphore covers poetic expression function, speech act function. The implicatures of metaphore are serenade (loving); elegy (sadness), ode (heroism), satire (teasing), hymn (difinity), and pasturale (scenery). Puisi adalah karya sastra yang tidak lepas dari keindahan. la mewakili ekspresi pengarang terhadap lingkungan yang dilihat dan dirasakannya. la dapat muncul sebagai puisi yang mandiri, maupun dipakai dalam ujaran sehari-hari, dalam surat cinta, iklan, ataupun link lagu. Untuk memahami link lagu yang pada hakikatnya merupakan puisi, para penikmat perlu memperhatikan unsur-unsur puisi yang salah satunya berupa metaforaf kiasan. Metafora dalam lifik lagu bisa dikenali melalui penanda, fungsi, dan implikaturnya. Masalah yang diteliti adalah penanda, fungsi, dan implikatur metafora dalam link lagu Indonesia popular. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penanda, fungsi, dan implikatur metafora dalam link lagu Indonesia popular. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eklektik, yaitu gabungan antara semiotik, dan pragmatik. Data penelitian dikumpulkan dart seratus teks link lagu yang dipilih secara acak dari sepuluh penyanyi solo atau grup. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak baca, dengar, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda metafora dapat dideskripsikan berdasarkan kode bahasa, (I) wujud metafora berupa simbol (blank symbol, natural symbol, provate,symbol);(2) berdasarkan unsur fungsional sintaksisnya meliputi metafora sebagai subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan; berdasarkan kode sastra (1) dapat diklasifikasikan berdasarkan letaknya meliputi metafora di larik, di bait, dan di semua bait, (2) berdasarkan persajakannya, meliputi persajakan penuh, silang, berpasangan, tak beraturan, kakofoni, dan eufoni, (3) berdasarkan ketaklangsungan ekspresi dapat diklasifikasikan: metafora pembandingan, pemanusiaan, dan penggantian, (4) berdasarkan citraannya dapat diklasifikasikan metafora bercitraan penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pencecapan, perasaan, latar, dan gerakan; berdasarkan kode budaya, meliputi metafora tentang nama, mode, musik, senjata, seni pertunjukkan, dan ekosistem. Fungsi metafora meliputi fungsi ekspresif puitis, dan fungsi tindak tutur. Implikatur metafora menyatakan percintaan (serenade), kesedihan (elegi), kepahlawanan (ode), sindiran (satir), ketuhanan (himne), dan pemandangan (pasturale).

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
ID Code:21631
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:02 Sep 2010 07:55
Last Modified:02 Sep 2010 07:55

Repository Staff Only: item control page