HIDAYAT, NUR (2002) "MENCARI AKAR PERSOALAN KERUSUHAN SOSIAL DI KOTA KEBUMEN PADA TANGGAL 8 DAN 9 SEPTEMBER 1998". Documentation. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
| PDF - Published Version 286Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1607Kb |
Abstract
Social chaos eventuated in Kebumen district, Kebumen Municipality, during September, 8 and 9 September, 1998, has given far-reaching consequences. Not only it has damaged public facilities but also it has brought people to a conclusion that the aforementioned social massa riots possessed a deeply social geliously motive. Chronogically, the riots started because the Yohannes family, a Chinesse ethnic setting, to harras Sukirman. It caused amok's from the Kebumen district arround, within few hours intervening, the riot spread in almost Kebumen municipality. Having conducted an academically-proven research, We concluted that the political motive doses not make up the axial principle ; in fact, profoundly of the political constelation ini Indonesia, the impact of racism policy New Order to Chinesse ethnic, economic fairless, and the specific character of Kebumen people's, so supporting social riots in Kebumen. To execute the research, We involved more 10 tried and true responders selectively picked based on the methode of snow ball. In addition, We also make use of the descriptive-analitic analysis so that primary and secondary data can be obtained.*** Kerusuhan massa yang terjadi di Kota Kehumen pada tanggal 9 dan 9 September 1998 herdimensi Suku-Agama-Ras-Antargolongan (SARA). Peristiwanya bermula dari kemarahan warga atas perlakuan keluarga Yohannes, warga etnis Tionghoa, pemilik toko onderdil di Kebumen, mengakibatkan Suleiman terluka. Berita perlakuan ini menyulut kemarahan massa, sehingga fasilitas hampir dibakar mass; dan meleruslah peristiwa kerusuhan sosial. Latar betaking kerusuhan ternyata berkait pula dengan banyak hal ; karena berkait dengan (1) sebagai bagian dari impak Konstelasi Politik Nasional ; (2) sebagai Implikasi Politik Diskriminasi terhadap kalangan etnis Tionghoa, sehingga terjadi adanya kenyataan 'rembok Rasisme berhaur Agama ; (3) Ekslusivisme Etnis Tionghoa ; (4) Kesenjangan Sosial Ekonomi ; di samping (5) Karakteristik Masyarakat Kebumen yang karena Faktor politik dan kesejarahannya, mendorong terjadinya tindak kerusuh an sosial terscbut. Penclitian ini mehbarkan lebih 10 (sepuluh) informan yang terjaring dengan menggunakan prinsip dan metode pengumpulan snow ball yang dipilih berda.sarkan kompetensi dengan peristiwa tersebut, serta dengan menggunakan analisis deskriptif analitis, demi mcncapai akurasi data primer dan sekunder.***
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
ID Code: | 21630 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 02 Sep 2010 07:56 |
Last Modified: | 02 Sep 2010 07:56 |
Repository Staff Only: item control page