EVALUASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KEGIATAN PENAMBANGAN BATU KAPUR PT. SINAR ASIA FORTUNA (SAF) DI REMBANG

Abstract

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana yang menggunakan dan mengelola sumberdaya alam secara bijaksana untuk meningkatkan mutu hidup. Pemanfaatan sumberdaya mineral disatu sisi membawa dampak positif berupa kesempatan bekerja untuk peningkatan pendapatan, tetapi di sisi lain menimbulkan kerusakan lingkungan. PT. SAF merupakan perusahaan pertambangan batu kapur dengan sistem penambangan terbuka, yang menimbulkan terjadinya perubahan lingkungan dan perubahan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengkaji dampak pengangkutan terhadap kondisi lingkungan, sosial dan kesehatan masyarakat sekitar, untuk mengkaji pelaksanaan reklamasi yang berpengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat, untuk mengkaji efektivitas upaya pengelolaan lingkungan dari kegiatan pengangkutan dan reklamasi, untuk mengajukan usulan pengelolaan lingkungan. Tipe penelitian adalah deskriptif, dengan lokasi penelitian di desa Tahunan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan sampel dengan cara purposive sample, jenis data yang dihimpun berupa data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari penelitian diperoleh temuan bahwa pengangkutan batu kapur yang melewati jalan tambang, telah menimbulkan dampak penurunan kualitas udara (debu) dan peningkatan kebisingan ambien. Disisi lain kegiatan pengangkutan juga membuka lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Kegiatan reklamasi terbagi dua bagian yaitu rehabilitasi lahan sebelum penanaman dan revegetasi. Kurang suburnya lahan reklamasi, disebabkan tipisnya tanah yang dipergunakan untuk penutup lapisan atasnya. Selain itu upaya pengelolaan lingkungan dari kegiatan pengangkutan dan reklamasi PT SAF masih kurang efektif dalam meminimalkan dampak lingkungan dan sosial ekonomi. Untuk menurunkan konsentrasi debu dan intensitas kebisingan, diharapkan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang memonitor PT. SAF, agar melaksanakan: penyiraman bila intensitas debu tinggi, penggunaan terpal penutup, penertiban truk oleh kepolisian, membatasi setiap truk maksimal 2 kali pengangkutan dan membuat portal serta menempatkan petugas, pengaspalan jalan tambang. Agar tercapai keberhasilan reklamasi lahan tambang, maka perlu dilakukan pengupasan top soil lebih bersih, membuat cemplongan untuk media tanah, mengatur pemanfaatan lahan, penghijauan dengan berbagai jenis tanaman, penghijauan jalan tambang dan bantuan bibit. Penelitian ini mengusulkan kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang agar melakukan pengawasan, menyesuaikan UKL-UPL berdasarkan kewenangan Pemerintah Kabupaten Rembang yang dituangkan dalam PP No. 38 tahun 2007, dan melakukan kajian lingkungan terhadap potensi sumber mata air di desa Tahunan dan sekitarnya dengan bekerja sama instansi terkait, merevisi Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 5 Tahun 2006 dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, serta mengarahkan kegiatan reklamasi sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2008. Kata Kunci : PT. SAF, pengangkutan, reklamasi, lingkungan, sosial ekonomi.