PENGARUH SIKLUS TERMAL TERHADAP SWAT FISK DAN MEKANIK GLASS-FIBER REINFORCED CONCRETE DAN RAMIE-FIBER REINFORCED CONCRETE.

WIDYANTO, SUSILO ADI and SULARDJAICA, SULARDJAICA and ARIJANTO, ARIJANTO (2004) PENGARUH SIKLUS TERMAL TERHADAP SWAT FISK DAN MEKANIK GLASS-FIBER REINFORCED CONCRETE DAN RAMIE-FIBER REINFORCED CONCRETE. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
PDF - Published Version
258Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2585Kb

Abstract

The objective of this research is to investigated the effect of thermal cycle on physical and mechanical properties of glass-fiber reinforced concrete (GFRC) and ramie-fiber reinforced concrete (RFRC). Compression testing is based on ASTM C109 standard and tension test is based on ASTM 090. Composite materials undergo thennal cycle on temperature : 35 °C, 60 °C, 100 °C, 200 °C and 300 °C for 1 hr, with number of cycle : 1, 2, 3, 5, 7 and 10 cycles. Mechanical behavior of GFRC and RFRC didn't changed on thermal cycle in temperature 35°C for all cycles. On temperature 65° C and 100° C, mechanical properties GFRC and RFRC are getting decrease In this temperature physical properties of fibers didn't changed but the matrix had dried. On temperature 200° C Decreasing of mechanical properties of AMC is greater than GFRC, it is caused that ramie fibers was burn by the thermal cycle and the physical and mechanical properties of glass fiber didn't change. On temperature 300°C ramie fiber was bum when it was undergo thermal cycle. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh siklus termal terhadap sifat fisis dan mekanis Glass-Fiber Reinforced Concrete (GFRC) dan Ramie-Fiber Reinforced Concrete (RFRC). Pengujian tekan mengacu pada standarisasi ASTM C109 dan Pengujian tank berdasarkan ASTM CI90. Bahan komposit mengalami siklus termal pada suhu 35 °C, 60 °C, 100 °C-; 200 °C dan 300 °C salaam 1 jam dengan jumlah siklus 1, 2, 3, 5, 7 dan 10 siklus. GFRC dan RFRC pada siklus termal 35° C tidak mengalami perubahan kekuatan tank dan tekan yang berarti untuk semua siklus termal yang diterima. Pada siklus termal 65° C dan 100°C , GFRC dan RFRC menunjuldcan kecenderungan menurun balk kekuatan tank maupun kekuatan tekannya seiring dengan bertambahnya siklus termal yang diterima. Pada temperatur ini bahan sent tidak mengalami perubahan sifat fisiknya namun bahan matrik (concrete) mengalami pengeringan sehingga kekuatannya turun. Pada siklus termal 200°C, RFRC memiliki kecenderungan penurunan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan GFRC. Pada temperatur ini bahan serat rami mengalami perubahan sifat fisis, yaitu terbakar pada sklus 10 kali. Bahan sent gelas tidak mengalami perubahan sifat fisis, namun bahan concrete mengalami degradasi kekuatan akibat beban termal yang diterimanya. Pada temperatur 300° C serat rami terbakar pada siklus termal I kali. Bahan serat gelas tidak terbakar namun bahan matrik mengalami penurunan kekuatan akibat beban temperatur yang diterimanya.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
ID Code:21550
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Sep 2010 08:40
Last Modified:01 Sep 2010 08:40

Repository Staff Only: item control page