PENGARUH ICONSENTRASI INOKULAN DAN LAMA FERMENTASI Aspergillus niger TERHADAP RADAR TANIN DAN PROTEIN KASAR SORGHUM

Abstract

Sorghum is potential alternative feed to replace corn for chicken diet. Sorghum has high metabolizable energy as corn. Sorghum is limited feed because it has antinutrition tannin. The aim of the research is evaluation of sorghum fermented by isolate Aspergillus niger to tannin and crude protein contain. The research was conducted from In July to 28th 2002. The experiment used sorghum and isolate Aspergillus niger. The experiment design used factorial with completely randomized design (CRI)) and 3 replications. First factor is isolate Aspergillus niger levels consist 2 treatments (0,10% and 0,20% of sorghum dry matter). Second factor is time fermented consist 3 treatments (0, 1 and 2 week). Data analysis used variance analysis and Duncan mean test. The experiment result showed that effect interaction isolate Aspergillus niger levels and fermented time was not significant (P>0,05) on sorghum's crude fiber and crude protein. The effect interaction isolate Aspergillus niger levels was not significant (P>0,05) on sorghum's crude fiber and crude protein. The sorghum's crude fiber significant (P<O,05) decreased by Aspergillus niger fermented at second week, but did not significant (P>0,05) at first week. Crude protein of sorghum significant (P<0,05) increased by Aspergillus niger fermented at first week. It can be concluded that sorghum would increase of feed quality by Aspergillus niger fermented at 2 week. Biji sorghum berpotensi sebagai bahan substitusi jagung dalam ransum, karena mempunyai kandungan nutrisi yang setara dengan jagung. Sorghum mempunyai kandungan energi metabolis yang tingi hamier menyamai jagung Persentase penggunaan sorghum sebagai bahan penyustm ransum belum sepenuhnya dapat menyamai jagung karena adanya kandungan tannin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh konsentrasi Aspergillus niger dan lama fermentasi terhadap kadar tanin dan protein kasar sorghum. Kontribusi penelitian ini adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS). Panetitian ini berperan mengembangkan bahan pakan alternatif yang berpotensial namun memiliki kendala antinutrisi tanin dengan bioteknologi fermentasi dengan Aspergillus niger. Materi yang digunakan adalah sorghum dan isolat Aspergillus niger. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Aspergillus niger (0.10% dan 0.20% bahan kering sorghun). Faktor kedua adalah lama fennentasi (0,1 dan 2 rninggu). Data dianalisis dengan analisis varians dan dilanjutkan uji beda nilai tengah Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi Aspergillus niger dan lama fermentasi tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi kadar serat kasar dan protein kasar sorghum. Demikian juga konsentrasi Aspergillus niger tidak mempengaruhi secara nyata kadar serat kasar dan protein kasar sorghum. Kadar serat kasar sorghum akan nyata (P<0,05) menurun dengan fermentasi Aspergillus niger selama 2 minggu, tapi penurunan serta kasar tidak nyata (P>0,05) dengan fermentasi selama 1 minggu. Kadar protein kasar sorghum akan meningkat seen nyata (P<0,05) menurun dengan fermentasi Aspergillu• niger selama 1 minggu. Kesimptilan penelitian ini peningkatan kualitas sorghum dengan fermentasi Aspergillus niger selama 2 minggu,