ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB VARIASI CACAT FISIK KAIN PRINTING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESAIN EKSPERIMEN FAKTORTAI, DI PT DANA MANUNGGAI, SALATIGA

Abstract

PT Daya Manunggal merupakan snafu industri tekstil dimana salah satu produknya adalah bin motif yang dihusilkan oleh Departemen Printing. Permasalahan yang ada adalah bahwa rata-rata produk tidak standar yang dihasilkan trop bulan adalah sebesar 8,03% dart total produksl sedangkan target produk tidak standar untuk Departemen Printing adalah maksimal 6% dart total produksi. Permasalahan kualitas fislk yang kritts bags produk kain motif adalah cacat blobor (41.53 %), cacat tak cap (37,16 %) serta cacat motif meleset (6,80 %) dart' kesembilan jenis cacatPik penyebab terjadinya produk tidak standar. Berangkeit dari permascdahan tersebut, maks diperluican meant usaha untuk meminimalkan penyebab ketidaksesuaian dalam kualitas kain motif agar produk tidak standar yang dihasilkan dapat setninimat mungkin. Moods yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang herpengaruh terhadap persentase produk tidak standar adalah metode disain eksperimen. Metode disain eksperimen merupakan pengujian aunt serangkalan pengWian yang bertujuan untuk metakukan perubahan terhadap variabel-variabel input dari proses/sistem sehingga dapat meneliti elan mengidentifikessi sebab perubahan dart output. Sedangkan disain yang digunakan adalah disain faktoriat Faktor-faktor yang akan dijadikan input dalatn pengolahan data adalah faktor produksl . yang mendukung proses printing, dimana berdasarkan pengamatan langsung don wawancara dengan pthak rerkalt, perbedaan taraf faktor-faktor tersebut menyebablam terjadinya variasi timbulnya cacat pada kain motif (variabel respon). Dalai penelltian, perlakuan yang dilakukan merupakan interaksi antara faktor-faktor tersebut, Faktorfaktor tersebut meliputi bahan baku, mesin dan peralatan, meta° serta tenaga kerja Berdasarkan ANOVA, faktor datt taraf faktor yang memillki rataan dan variansi terbesar terhadap persentase produk tidak .standar adalah jenis kain — TC (blobor); jenis mesin — Zimmer (tak cap): jumlah screen — banyak, kecepatan mesin — 40 yard/menit(mosif meleset) ; regu kerja —regu 1 (Zimmer dan Stork), shift kerja — malam (Stork) Abstract As an textile factory, PT Daya Manunggal manufrature a kind of 'naive yarn whose produced by Printing Departemen. The problems that an average non standard product produced is 8,03% from total production every month, while the target is 6% maximum from total production. An critical problem of physical quality for the motive yarn are deteriorate defect (41.53 %j, non stampled deject (37.16 %) and motive-miss defect (6.80 %) from the nine kind of physical defect source of not standarded product. Therfore, an effort to minimize non conforming factors in motive yarn quality needed to minimize non standard product. The methode used to analyze the factors that influence the non standard product percentage are experimental design methode. Experimental design method are testing or a set of test by changing the input variabels from the process/system to study and identify the cause of output changes. While the design used is factorial design. The factor used as an input in data processing are production fakiors which support the printing process, by observation and interview with the subject involved the difference of its rate cause defect on motive-yarn (respon variabel). In this study, the treatment take are interaction of the factors. The factors include of raw material, machine and tools, methode and worker. Based on ANOVA, factor and factor rate with the greatest means and variants to prosentase of non standar product are: yarn type - It (deteriorate); machine type —Zimmer (not stampled); screen number - many, machine speed- 40 yard/minute (motive-miss) ; team work - team I (Zimmer don Stork), work shift - night (Stork) Key words: factorial, respon variabel, factor rate, ANOVA