DAMPAK PENAMBAHAN OXYTETRACYCLINE DALAM RANSUM YANG MEMAKAI BERBAGAI SUMBER KALSIUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN RESIDU ANTIBIOTIK PADA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Mulyono, Mulyono and Wahyono, Fajar (2003) DAMPAK PENAMBAHAN OXYTETRACYCLINE DALAM RANSUM YANG MEMAKAI BERBAGAI SUMBER KALSIUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN RESIDU ANTIBIOTIK PADA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica). Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

537Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
167Kb

Abstract

The aims of the research were to determine the effect of oxytetracycline and calcium sources on quail productivity and egg antibiotic residual. Research was conducted at Nutrition Biochemistry Laboratory, Animal Nutrition and Feed Science Department, Animal Science Faculty of Diponegoro University. The research used 144 birds of quail into 6 treatment groups, oyster meal, eggshell meal and limestone meal (CaCO3). The diet contained 20% protein and 2990 kcal/kg of metabolisable energy. The experiment was arranged in factorial pattern 3 x 2 in completely randomised design with three replications. The first factor was calcium sources (oyster meal, egg shell meal and limestone). The second factor was used antibiotic (control, without any supplementation and oxytetracyline 10 ppm). The parameters studied were feed consumption, egg product; egg quality, antibiotic residual on egg, concentration of Calcium and Phosphor on blood. The result indicated that no significantly on feed consumption, feed convertion, egg production and antibiotic residue. Calcium and phosphor blood concentration of oyster shell meal and eggshell meal showed increasing. The present finding that no residue antibiotic on egg Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan oxytetracycline (OTC) dan penggunaan berbagai sumber calsium terhadap produktivitas burung puyuh dan residu antibiotik oxytetracycline di telur pada burung puyuh. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Nutrisi Jurusan Nutrisi dan Makanan Temak Fakultas Petemakan UNDIP. Mated yang digunakan 144 ekor burung puyuh umur, tepung kulit kerang, tepung cangkang telur dan tepung CaCO3. Ransum yang diberikan dengan kandungan protein 20% dan energi metabolis 2900 kkal/kg. Kandang yang digunakan koloni dengan kapasitas 8 ekor. Penelitian dilaksanakan berdasarkan pada Rancangan Acak I'ola Faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan, setiap ulangan terdiri dad 8 satuan percobaan. Faktor pertama adalah perbedaan sumber calsium yaitu : tepung kulit kerang (Al ), tepung cangkang lelur (A2) dan CaCO3 (A3). Faktor kedua adalah penambahan antibiotik OTC yaitu : kontrol (B I) dan penambahan OTC 10 ppm (H2). Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur (QDP), tebal cangkang, residu antibiotik dan kadar Ca clan P darah. Data diuji secara statistik dengan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Masil penelitian rnenunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi dan pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata terhadap konsumsi ransum, produksi telur konversi ransum dan residu antibiotik. Terdapat interaksi perlakuan terhadap tebal carigkang, tepung kulit kerang dun tepung cangkang telur mempenguruhi tebal kulit cangkang dibanding dengan CaCO3. Konsentrasi Ca dan P darah perlakuan tepung kulit kerang

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:21527
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:01 Sep 2010 07:59
Last Modified:01 Sep 2010 07:59

Repository Staff Only: item control page