REKONTRUKSI sITUS GALANGAN KAPAL LASEM UNTUK PENGEMBANGAN PROMOS; PAKET WISATA BAHARI DI REMBANG

Abstract

Rembang regency has actually potential, historical and maritime tourisms which can be develop for increasing the prosperity of local community. But until the recent time those potentials have not been develop yet. It is not debatable that every effort to develop this region as a maritime area needs to be based on research on maritime potential problems. In this connection, reconstruction of Lasem shipyard has significant position for developing Remhang as integrated maritime region in eastern part of north coast of Java. Reconstructing of Lasem shipyard is projected to be the leading effort for developing maritime tourism in Rembang which has abundant number of tourism objects. By using historical, anthropological and architectural methods, this research finds out that Lasem region has important maritime potential to be develop as the main maritime tourism in Central Java. Lasem and its surrounding areas have many tourism objects which can be integrated with Lasem shipyard. 1. Permasalahan Punelitian Permasalahan yang diungkap dalam penelitian tahun pertama ini adalah: a) bagaimana kondisi geografis dan perkembangan historis kawasan Rembang pada umurnnya dan Lasem pada khususnya sebagai kawasan maritim di pantai utara Jawa? b) bagaimanakah potensi wisata yang dimiliki oleh galangan kapal Lasem dalam kaitannya dengan potensi obyek wisata lain di daerah rembang dan Lasem? c) bagaitnanakah scjarah galangan petkembangan kapal Lascm? 2. Tujuan PenaWinn Tujuan utama dari penelitian ini secara keseluruhan adalah untuk merckonstruksi terhadap situs galangan kapal Lasem yang pada saat ini tinggal berupa fondast. Untuk itu penclitian tahun pertama ini akan dittnukan untuk memperoleh gambaran yang mendasar mengenai kondisi geografis clan perkembangan historis kawasan Rembang dan Lasem secara utnum, sena pemetaan tentang potensi wisata galangan kapal Lasem dikaitkan dengan obyek wisata lain. 3. Metode Penelitian Pelaksanaan kegiatan penelitian nitwit pertanut ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah, antropologi, dan arsitektur. Metode sejarah, yaitu suatu proses menemukan, menguji, dan menganalisis secara kritits rekaman dan peninggalan masa 'airman yang kemudian merekonstruksinya menjadi suatu cerita sejarah terumma digunakan untuk mengungkansejarah obyek hisioris yang akan menjadi bagian dart picot wisma bahari yang terletak sekitar pelabuhan Retnbang clan Lasem Pent:titian Antropologi dilakukan guna melihat pola-pola hubungan sosial dan kelembagaan, sekaligus mengetahui aspintsi kelompok pendukung kawasan situs galangan kapal Lasem. Di dalam kegiatan ini dipergunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Wawancara dilakukan dongan mendalam (indept interview). Kegiatan wawaneara porta ditakukan terhadap tokoh-tokoh yang masili bisa bercerita mengenai sejarah kawasan pelabuhan. Penalitian Arsitektur dilakukan Oengan maksud untuk mcnentukan pola-pola fisik bangunan dan tata ruang situs galangan kapal I asem pada masa lalu, yang akan dihadirkan pada masa kini. Metode observasi, wawancara, komparasi, eksploitasi sumber sejarah, dan eksplorasi, maka diharapkan rekontruksi dan kegiatan revitaslisasi situs galangan kapal Lasem akan terwujud dengan sempurna. 4. nasal dan Kesimpulan Berdasarkan penelitian dapat dikemukakan beberapa kesinmulan: a. Kawasan Lasem nierupakan daerah yang mem iliki potensi kebaharian b. Terdapat banyak obyek wisata yang dapat diintegrasikan dengan pengembangan obyck wisani galangan kap! Lasem c. Ditinjau swim histons galangan kapal Lasem mempakan tempat pembuzdan dan rcparasi kapal yang terkenal di pantai Mara Jawa.